Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2023, 15:31 WIB

KOMPAS.comRanu Regulo yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bisa jadi lokasi tepat untuk berkemah.

Tempat ini merupakan salah satu lokasi camping di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Namun setelah Ranu Kumbolo tidak bisa dikunjungi wisatawan karena pendakian Semeru sedang tutup, wisatawan hanya bisa berkemah di Ranu Regulo.

Baca juga: Cara ke Ranu Regulo di Gerbang Pendakian Semeru, Harus Jalan Kaki

Lokasi Ranu Regulo berada dekat dari Danau Ranu Pani. Wisatawan bisa berjalan kaki sekitar 5 sampai 15 menit dari Kantor TNBTS Resort Ranu Pani.

Larangan di Ranu Regulo

Satu info penting adalah, Ranu Regulo masuk dalam kawasan konservasi TNBTS, sehingga alam di sini masih sangat dijaga.

“Ranu Regulo ini airnya masih bagus dibanding Danau Ranu Pani yang tercemar dan tersedimentasi karena pertanian,” tutur Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Ranu Regulo, Spot Camping Tepi Danau yang Asri di Gerbang Pendakian Semeru

Oleh karena itu, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan pendaki, yakni sebagai berikut:

1. Berenang

Meski berada di tepi danau yang masih asri, pengunjung tidak boleh berenang di Danau Ranu Regulo.

Ranu Regulo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ranu Regulo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Selain mejaga kelestarian dan kondisi air danau, larangan ini bertujuan demi keselamatan pengunjung. Itu karena Danau Ranu Regulo cukup dalam dan suhunya dingin.

2. Memancing

Pencinta aktivitas memancing tidak diperkenankan untuk menyalurkan hobinya di Danau Ranu Regulo.

Itu karena danau ini masuk dalam area konservasi TNBTS, sehingga alam, termasuk satwanya masih dijaga dengan baik.

3. Menebang pohon dan tanaman

Pengunjung atau mereka yang camping di Ranu Regulo dilarang untuk menebang pohon dan tanaman untuk tujuan apa pun.

Wisatawan di Ranu Regulo, Kamis (9/3/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Wisatawan di Ranu Regulo, Kamis (9/3/2023).

Tidak hanya air danau saja yang dijaga keasriannya, TNBTS juga menjaga dengan ketat kelestarian lingkungan sekitarnya.

4. Mencuci alat masak di danau atau dekat danau

Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan wisatawan yang berkemah adalah memasak, termasuk di Ranu Regulo.

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Ranu Regulo, Spot Camping di Gerbang Pendakian Semeru

Namun, wisatawan dilarang mencuci alat masak di danau atau dekat danau karena bisa mencemari air.

5. Berkemah di bawah pohon saat badai

Larangan kali ini bertujuan untuk keselamatan wisatawan. Saat terjadi badai, wisatawan dilarang berkemah di bawah pohon.

Camping di Ranu Regulo, Lumajang.Dok. Shutterstock/Jhon Images Camping di Ranu Regulo, Lumajang.

Itu karena ancaman bencana pohon tumbang makin meningkat saat terjadi badai dan angin kencang.

6. Membuang sampah sembarangan

Aturan ini hendaknya tidak hanya dipatuhi di Ranu Regulo, tetapi saat berwisata atau berkemah di mana pun.

Baca juga: Camping di Ranu Regulo Kini Tak Lagi Gratis, Wajib Beli Tiket

Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan kewajiban setiap wisatawan. Bawa pulang kembali sampah dan buang di tempat yang semestinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com