KOMPAS.com – Ranu Regulo yang berada di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bisa jadi lokasi tepat untuk berkemah.
Tempat ini merupakan salah satu lokasi camping di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Namun setelah Ranu Kumbolo tidak bisa dikunjungi wisatawan karena pendakian Semeru sedang tutup, wisatawan hanya bisa berkemah di Ranu Regulo.
Baca juga: Cara ke Ranu Regulo di Gerbang Pendakian Semeru, Harus Jalan Kaki
Lokasi Ranu Regulo berada dekat dari Danau Ranu Pani. Wisatawan bisa berjalan kaki sekitar 5 sampai 15 menit dari Kantor TNBTS Resort Ranu Pani.
Satu info penting adalah, Ranu Regulo masuk dalam kawasan konservasi TNBTS, sehingga alam di sini masih sangat dijaga.
“Ranu Regulo ini airnya masih bagus dibanding Danau Ranu Pani yang tercemar dan tersedimentasi karena pertanian,” tutur Humas Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Ranu Regulo, Spot Camping Tepi Danau yang Asri di Gerbang Pendakian Semeru
Oleh karena itu, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan pendaki, yakni sebagai berikut:
Meski berada di tepi danau yang masih asri, pengunjung tidak boleh berenang di Danau Ranu Regulo.
Selain mejaga kelestarian dan kondisi air danau, larangan ini bertujuan demi keselamatan pengunjung. Itu karena Danau Ranu Regulo cukup dalam dan suhunya dingin.
Pencinta aktivitas memancing tidak diperkenankan untuk menyalurkan hobinya di Danau Ranu Regulo.
Itu karena danau ini masuk dalam area konservasi TNBTS, sehingga alam, termasuk satwanya masih dijaga dengan baik.
Pengunjung atau mereka yang camping di Ranu Regulo dilarang untuk menebang pohon dan tanaman untuk tujuan apa pun.
Tidak hanya air danau saja yang dijaga keasriannya, TNBTS juga menjaga dengan ketat kelestarian lingkungan sekitarnya.
Salah satu aktivitas yang biasa dilakukan wisatawan yang berkemah adalah memasak, termasuk di Ranu Regulo.
Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Ranu Regulo, Spot Camping di Gerbang Pendakian Semeru
Namun, wisatawan dilarang mencuci alat masak di danau atau dekat danau karena bisa mencemari air.
Larangan kali ini bertujuan untuk keselamatan wisatawan. Saat terjadi badai, wisatawan dilarang berkemah di bawah pohon.
Itu karena ancaman bencana pohon tumbang makin meningkat saat terjadi badai dan angin kencang.
Aturan ini hendaknya tidak hanya dipatuhi di Ranu Regulo, tetapi saat berwisata atau berkemah di mana pun.
Baca juga: Camping di Ranu Regulo Kini Tak Lagi Gratis, Wajib Beli Tiket
Menjaga lingkungan tetap bersih merupakan kewajiban setiap wisatawan. Bawa pulang kembali sampah dan buang di tempat yang semestinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.