LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kota Mbay, Ibu Kota Kabupaten Nagekeo di Nusa Tenggara Timur (NTT), bakal punya bandara baru.
Menariknya, nama bandara ini nantinya adalah Surabaya II. Adapun Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur.
Padahal jika ditarik garis lurus jarak Kota Surabaya dengan Kota Mbay adalah sekitar 950 kilometer (km).
Baca juga: Nikmatnya Wisata Sambil Berburu Durian di Flores yang Digemari Turis
Bandara baru di Kota Mbay ini nantinya akan dibangun di lahan bekas bandara peninggalan Jepang.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Nagekeo, Kasimirus Dhoy, nama Surabaya II itu diberikan Jepang.
"Nama Bandara Surabaya II yang diberikan Jepang tetap diabadikan. Pada masa pendudukan Jepang di Flores, 1942-1945, Mbay dipilih menjadi lokasi Bandara baru di kawasan timur Indonesia selain Morotai di Maluku Utara," ujar dia.
Kasimirus melanjutkan, dokumen sekutu menyebutkan bahwa Bandara ini sesuai dengan nama sungai, yakni Sissa River Aerodrome.
Dalam dokumen itu dituliskan bahwa ukuran Bandara yang terbentang dari tenggara ke barat laut direncanakan seluas 2.286 meter x 106,68 meter dan sudah terbangun seluas 1.219,2 meter x 106,68 meter.
"Bandara Surabaya II dinilai penting oleh Jepang sebagai bagian dari geostrategi," sambung Kasimirus.
Selain itu, lanjut dia, NTT adalah provinsi terluar dan terdepan dari NKRI, sehingga bandara besar di Flores sangat dibutuhkan untuk pengamanan dan pengembangan ekonomi kawasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.