5 Tips Beli Tiket Pesawat Lebaran, Cek Opsi Transit dan Tarif

KOMPAS.com - Menjelang periode libur Lebaran 2023, permintaan pembelian tiket pesawat umumnya akan meningkat secara signifikan.

Oleh sebab itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengimbau calon pelaku perjalanan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan detail saat membeli tiket pesawat.

Baca juga:

• Libur Lebaran 2023 Berapa Hari?
• Libur Lebaran 2023 Tanggal Berapa?

"Calon penumpang harus tetap berhati-hati, untuk menghindari masalah dan kekhawatiran di kemudian hari," kata Danang dalam keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (25/3/2023).

Ia pun memberikan sejumlah tips yang harus diperhatikan saat berburu tiket pesawat saat periode Lebaran. Berikut selengkapnya:

Tips beli tiket pesawat saat Lebaran

1. Perhatikan rincian jadwal penerbangan

Dok. Angkasa Pura I Ilustrasi bandara kelolaan Angkasa Pura I (AP I) yang mencatat pergerakan 4,8 juta penumpang selama Februari 2023.

Pertama, alon penumpang harus memPerhatikan jadwal penerbangan yang mereka pilih guna memperkirakan jarak tempuh ke bandara dan memastikan tiba di bandara tepat waktu.

Sebagai informasi, check-in melalui konter maskapai penerbangan biasanya ditutup maksimal 45 menit sampai 30 menit sebelum keberangkatan, jadi jangan sampai terlambat.

Baca juga: Tiket DAMRI Mudik Lebaran 2023 Sudah Bisa Dipesan, Ada 56 Juta Kursi

2. Perhatikan rute penerbangan

Unplash/Alexander Schimmeck Ilustrasi Kabin Pesawat

Rute penerbangan ada yang dilayani secara langsung (direct flight), dan ada pula yang memiliki pemberhentian (transit).

Oleh karena itu, calon pelaku perjalanan diimbau untuk teliti terkait jadwal naik dan turun dari pesawat.

Selain itu, baiknya mereka juga memahami perkiraan waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dari satu bandara ke bandara lain, saat mereka transit.

Danang juga meminta agar calon penumpang bisa memastikan bahwa waktu transit yang tersedia cukup panjang sehingga mereka miliki cukup waktu untuk melakukan perpindahan antarpesawat dan tidak terlambat tiba di kota tujuan akhir.

Baca juga: Tiket Kereta Api Lebaran Masih Banyak, Ini Rute Terlarisnya

3. Pahami biaya yang akan dikeluarkan

Dok. Shutterstock/eggeegg Ilustrasi wisatawan.

Biaya tiket pesawat dapat berbeda-beda tergantung waktu pembelian, jarak tempuh, dan faktor lainnya.

Calon penumpang harus memeriksa tarif yang dikenakan secara cermat dan memastikan sudah memahami biaya yang akan dikeluarkan untuk perjalanan menggunakan pesawat udara.

"Jika rute penerbangan langsung telah habis terjual, maka sistem akan menawarkan opsi penerbangan dengan transit yang memiliki rute terdekat menuju kota tujuan akhir," tutur Danang.

Tujuan dari opsi ini adalah agar penumpang tetap bisa tiba di kota tujuan akhirnya.

"Misalnya, tiket Lion Air rute langsung Makassar-Yogyakarta habis terjual, kemungkinan alternatif tiket rute menjadi Makassar–Jakarta (transit)–Yogyakarta, atau Makassar–Bali (transit)–Yogyakarta," jelas dia.

Perlu diketahui, memilih opsi penerbangan transit biasanya akan memakan waktu lebih lama dan harga tiket yang ditawarkan pun relatif lebih mahal.

Hal ini terjadi karena terdapat dua atau lebih sektor rute penerbangan yang harus dilalui dan harga tiket berbeda-beda menurut jarak dan waktu tempuh dari masing-masing sektor.

Baca juga: 3 Tips agar Tidak Kena Biaya Tambahan Bagasi Pesawat

4. Cek aturan bagasi agar tidak kelebihan

tookapic Ilustrasi Koper dan Bawaan Traveling DOK.Pixabay/tookapic

Pastikan pula barang bawaan yang masuk bagasi maupun kabin pesawat tidak melebihi ketentuan maskapai penerbangan agar kamu tidak dikenakan denda kelebihan bagasi.

"Jika berat bagasi melebihi batasan yang ditetapkan, maka calon penumpang harus membayar biaya tambahan untuk membawa bagasi tersebut," ucap Danang.

Misalnya, untuk maskapai Lion Air, telah menetapkan batasan gratis berat bagasi maksimal 20 kilogram (kg) dan tujuh kg untuk yang dibawa di kabin pesawat.

Baca juga:

• Kelebihan Bagasi Pesawat, Ini yang Harus Dilakukan
• Bagasi Penumpang Pesawat Kelebihan, Bagaimana Cara Hitung Biayanya?

5. Masukkan seluruh data dengan benar

Dok. PT Angkasa Pura I Ilustrasi wisatawan di salah satu bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I.

Memasukkan data yang benar dan lengkap saat melakukan pemesanan tiket pesawat sangat penting. Data tersebut mencakup nama sesuai identitas resmi, nomor ponsel, dan e-mail calon penumpang.

Semuanya harus sesuai dengan orang yang akan terbang, karena informasi tersebut akan dikirimkan ke nomor ponsel dan e-mail yang terdaftar saat pembelian tiket.

Baca juga: Apakah Boleh Membawa 2 Koper di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya

Berikut sejumlah alasan mengapa kamu harus mengisi data secara akurat saat akan melakukan penerbangan:

Pertama, untuk konfirmasi pembelian tiket karena pihak maskapai penerbangan atau agen perjalanan akan mengirimkan konfirmasi pembelian ke e-mail dan nomor ponsel yang terdaftar.

"Konfirmasi ini berisi informasi tentang detail penerbangan, seperti jadwal keberangkatan dan kedatangan, nomor penerbangan dan informasi lainnya," ucap Danang.

Baca juga: Apakah Boleh Membawa Parfum di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya 

Kedua, untuk penyesuaian jadwal terbang. Terkadang, jadwal penerbangan dapat berubah karena beberapa alasan seperti cuaca kurang baik atau masalah teknis lainnya.

Dalam situasi seperti ini, maskapai penerbangan akan memberikan informasi terbaru tentang perubahan jadwal hingga persyaratan perjalanan yang berlaku, melalui e-mail dan nomor ponsel yang terdaftar.

"Informasi seperti ini dapat berubah secara teratur sehingga penting bagi calon penumpang selalu memperbarui e-mail dan nomor ponsel," tutur dia.

Untuk yang terakhir, yaitu guna memudahkan proses check-in online bagi calon pelaku perjalanan.