Selepas shalat tarawih, warga Turkiye khususnya anak-anak menonton sebuah pertunjukkan yang diberi nama shadow play, seperti dilansir dari Turkpidya. Pertunjukkan ini menyerupai wayang di Indonesia.
Kesenian tradisional Turkiye ini sudah ada sejak zaman Kekaisaran Ottoman. Adapun lakon khas shadow play adalah Karagoz-Hacivat.
Selama Ramadhan, warga yang memiliki kemampuan materiil mengadakan semacam pesta di rumahnya, seperti dilansir dari Turkpidya. Mereka menyajikan aneka hidangan bagi publik.
Tradisi ini menyerupai open house di Indonesia. Warga Turkiye meyakini para tamu yang datang berkunjung merupakan tamu Allah yang membawa pahala Ramadhan.
Baca juga: Berapa Lama Puasa di Arab Saudi? Lebih Lama dari Indonesia
Baca juga: Pengalaman Puasa dan Lebaran di Paris, Dirangkul Komunitas Muslim
Jika di Indonesia kita mengenal kolak sebagai sajian khas Ramadhan, maka di Turkiye kita akan menemukan Pide Ramadhan atau Ramazan Pidesi.
Sajian Ramadhan khas Turkiye ini berupa roti, yang terbuat dari bahan tepung putih, dimasak dengan cara dibakar di sebuah tungku dengan suhu yang hangat, seperti dikutip dari Kompas.com (11/4/2022).
Roti khas Turkiye ini menjadi salah satu menu yang wajib tersedia di atas meja penduduk lokal selama Ramadhan. Selain Pide Ramadhan, sajian khas Ramadhan di Turkiye lainnya adalah manisan, yang bernama Gullac.
Mukabele merupakan kegiatan membaca Al Quran atau tadarus Al Quran.
Tradisi ini serupa dengan kegiatan tadarus di Indonesia. Bedanya, ibu-ibu Turkiye melakukan tadarus dari pagi hingga siang hari di rumah.
Kemudian, kegiatan tadarus dilanjutkan oleh para pria pada malam hari di masjid.
Seperti diketahui, lailatul qadar adalah malam yang istimewa selama Ramadhan. Umat Islam meyakini lailatul qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Di Turkiye, masyarakat beramai-ramai melakukan sholat sunnah, mengikuti kajian, tadarus Al Quran, dan berdzikir di masjid untuk menyambut lailatul Qadar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.