Sambil ngabuburit, pengunjung bisa berkeliling di area keraton.
Pengunjung bisa mempelajari peninggalan sejarah di sana, seperti mengetahui bagaimana Islam diajarkan oleh Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, serta melihat peninggalan-peningalannya di museum.
Di sana, pengunjung juga bisa mengetahui silsilah keturunan mereka.
Baca juga:
Setelah itu, pengunjung bisa singgah di Alun-alun Sangkala Buana sembari menunggu waktu berbuka puasa.
Ada senumlah fasilitas permainan di area tersebut. Selain itu, pengunjung juga bisa jajan kudapan di sekitar untuk berbuka puasa.
“samvil ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa beli takjil dulu, beli makan, dan setelah itu langsung berbuka puasa," ucap Alexandra.
Setelah itu, pengunjung bisa menyeberang ke Masjid Agung Sang Cipta Rasa untuk shalat berjamaah.
Menurutnya, ada banyak warga dari luar daerah yang sengaja mampir ke sana.
Sebab, kata dia, para wisatawan merasakan suasana berbeda ketika shalat berjamaah di masjid peninggalan masa Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati tersebut.
Baca juga: Masjid Agung Sang Cipta Rasa: Sejarah, Arsitektur, dan Keunikannya
Adapun masjid ini menjadi salah satu saksi penyebaran agama Islam di tanah pesisir Cirebon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.