3 Syarat Masuk Museum Fatahillah, Dilarang Foto Pakai Flash

KOMPAS.com - Berkunjung ke Museum Fatahillah bisa jadi salah satu cara mengenalkan sejarah masa pemerintahan Belanda di Batavia pada anak-anak.

Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

"Pelayanan loket tiket sampai pukul 14.30 WIB, tapi kalau tutupnya itu pukul 15.00 WIB," kata petugas Museum Fatahillah Galih Nugraha kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga:

• Menguak Sisi Gelap Museum Fatahillah
• Berkunjung ke Museum Fatahillah, Kini Mesti Lepas Sepatu

Tiket masuk Museum Fatahillah bisa dibeli secara langsung di lokasi.

Harga tiket masuk per orang berkisar mulai dari Rp 2.000 untuk kalangan pelajar (TK sampai SMA) mulai dari Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.

Berikut syarat masuk Museum Fatahillah yang perlu diketahui.

Syarat masuk Museum Fatahillah

1. Jangan foto pakai flash

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Salah satu prasasti di Museum Fatahillah.

Selain membaca dan melihat peninggalan masa pemerintahan Belanda di Museum Fatahillah, pengunjung biasanya akan memotret pajangan untuk mengabadikan momen.

Galih mengatakan bahwa memotret pajangan diperbolehkan asal tidak ditujukan untuk kepentingan komersil.

"Kalau memotret untuk kepentingan pribadi boleh pakai kamera ponsel, tapi tidak boleh pakai flash," kata Galih.

Baca juga:

• 6 Museum di Kota Tua Jakarta dan Harga Tiket Masuk
• Itinerary Seharian di Kota Tua Jakarta, dari Sunda Kelapa ke Museum Fatahillah

Alasannya, kata Galih, cahaya flash kamera yang dipantulkan akan memicu rusaknya pajangan yang sudah berumur tua di museum.

2. Beli tiket pakai JakCard atau JakLingko

Dok. Shutterstock/Upen supendi Ilustrasi kartu JakLingko

Masyarakat yang akan berkunjung ke Museum Fatahillah dapat membeli tiket masuk menggunakan kartu JakCard (kartu prabayar dari Bank DKI) atau JakLingko (kartu pembayaran transportasi umum yang terintegarasi di Jakarta).

"Semuanya sekarang sudah pakai JakCard, atau bisa juga pakai JakLingko" tutur Galih.

Khusus calon pengunjung dari luar daerah Jakarta yang tidak punya kartu tersebut, bisa meminjam kartu petugas untuk pembayaran.

Setelah itu membayar secara manual kepada petugas museum.

Baca juga:

• Ke Kota Tua Naik Transjakarta, Cuma Bayar Rp 3.500
• Jelajah Museum Fatahillah Malam Hari, Masuk ke Penjara Bawah Tanah

3. Hubungi petugas sebelum berkunjung (khusus grup)

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Museum Fatahillah.

Galih mengatakan, khusus pengunjung yang datang dalam bentuk grup minimal 30 orang disarankan untuk menghubungi petugas museum terlebih dahulu sebelum berkunjung.

"Kalau grup, bisa hubungi petugas loket untuk survei tempat sebelum datang," katanya.

Baca juga:

• Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Bisa Apa Saja?
• 6 Museum di Kota Tua Jakarta dan Harga Tiket Masuk

Selain melihat lokasi, petugas juga akan menyesuaikan waktu kedatangan dengan kapasitas kunjungan museum.

"Museum ini terdiri dari dua lantai, dan masing-masing lantai kapasitasnya sekitar 250 orang," pungkas Galih. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)