Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Aktivitas di Museum Fatahillah, Masuk Penjara Bawah Tanah

Kompas.com - 26/03/2023, 20:31 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Fatahillah dulunya merupakan kantor Wali Kota Batavia pada masa pemerintahan Hindia Belanda. 

Bukti pemerintahan zaman Hindia Belanda saat ini masih bisa dilihat melalui bangunan tua yang masih kokoh, serta banyaknya pajangan penuh sejarah di dalam museum.

Baca juga: Menguak Sisi Gelap Museum Fatahillah

"Gedung ini (Museum Fatahillah) sudah ada sejak 1710, sekitar 300 tahun yang lalu," kata pendiri Komunitas Historia Indonesia Asep Kambali, Sabtu (19/3/2023).

Jika berkunjung ke Museum Fatahillah, wisatawan tidak hanya bisa belajar sejarah. Ada sederet aktivitas yang bisa dilakukan.

Aktivitas di Museum Fatahillah

Berikut ini Kompas.com rangkum 4 aktivitas yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke Museum Fatahillah, Jakarta:

1. Lihat koleksi di museum

Kegiatan utama saat sampai di Museum Fatahillah, yaitu melihat benda-benda penuh sejarah yang dipajang di setiap lantai.

Maket kawasan Batavia pada zaman dahulu di Museum Fatahillah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Maket kawasan Batavia pada zaman dahulu di Museum Fatahillah.

Beberapa koleksi di Museum Fatahillah yang menarik untuk dilihat seperti maket denah Batavia pada masa pemerinatahan Hindia Belanda, ruang sidang di lantai dua, hingga aneka lukisan penuh cerita di setiap lantai.

Baca juga:

Selain itu wisatawan juga bisa melihat aneka prasasti, seperti Prasasti Hermes, replika Prasasti Ciarureun, dan Prasasti Sunda Kalapa.

2. Masuk ke penjara bawah tanah

Di balik megahnya gedung Museum Fatahillah, terdapat penjara bawah tanah tempat tawanan pada masa pemerintahan Belanda ditahan.

Kondisi penjara bawah tanah khusus wanita di Museum Fatahillah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Kondisi penjara bawah tanah khusus wanita di Museum Fatahillah.

Penjara bawah tanah di Museum Fatahillah dipisah menjadi dua kategori, yaitu penjara bawah tanah khusus pria dan penjara bawah tanah khusus wanita.

Baca juga:

Wisatawan yang penasaran bagaimana sadisnya kondisi penjara tawanan pada masa itu bisa langsung melihat ke lokasi penjara bawah tanah.

3. Duduk santai di kursi taman

Di halaman belakang Museum Fatahillah terdapat ruang terbuka yang ditumbuhi pepohonan dan dilengkapi kursi taman.

Halaman belakang kawasan Museum Fatahillah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Halaman belakang kawasan Museum Fatahillah.

Usai lelah berkeliling museum, wisatawan bisa duduk santai di kursi taman sembari menyantap bekal makanan.

Di dekat kursi taman juga terdapat mushala dan toilet. Jadi wisatawan tidak perlu repot keluar area untuk kepeluan buang air ataupun keperluan ibadah.

4. Foto-foto

Jangan lewatkan momen berkunjung ke Museum Fatahillah, wisatawan bisa foto-foto di kawasan Museum Fatahillah. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.

Museum Fatahillah: Pada pemerintahan VOC merupakan balai kota Bataviashutterstock.com Museum Fatahillah: Pada pemerintahan VOC merupakan balai kota Batavia

Akan tetapi perlu diingat bahwa wisatawan tidak diperbolehkan memotret untuk kepentingan komersil, serta dilarang memotret menggunakan tambahan flash dari kamera.

Petugas keamanan di Museum Fatahillah Galih Nugraha mengatakan bahwa pantulan flash saat memotret dapat merusak pajangan di dalam museum yang sudah tua.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com