KOMPAS.com - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melarang penggunaan sepeda listrik di kawasan pedestrian Pantai Sanur mulai 1 April 2023.
Dikutip dari Antara, aturan tersebut ditetapkan bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Sanur sebagai kawasan pariwisata.
Baca juga: 10 Wisata Budaya di Ubud, Bisa Lihat Tari Tradisional Bali
Aturan dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Denpasar Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Kawasan Pesisir Sanur di Kawasan Pantai Sanur.
"Mulai 1 April mendatang, sepeda motor listrik tidak diperkenankan lagi beroperasi di kawasan pedestrian Pantai Sanur. Jalur pedestrian akan dikhususkan untuk pejalan kaki dan sepeda non-mesin," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani dalam acara sosialisasi Perwali, seperti dikutip Antara, Senin (27/3/2023).
Adapun pengguna sepeda listrik akan dialihkan ke Jalan Danau Tamblingan dan sekitarnya yang masih merupakan kawasan pariwisata Sanur.
Baca juga:
Saat ini, dinas pariwisata dan desa adat tengah melakukan sosialisasi serta memberi imbauan bagi para pengusaha jasa sewa sepeda atau motor listrik di sepanjang area pejalan kaki Pantai Sanur.
Bendesa Adat Intaran AA Alit Kencana menekankan pentingnya aturan mengenai penggunaan sepeda listrik di kawasan Pantai Sanur.
Terutama mengenai keamanan, kenyamanan, dan ramah lingkungan bagi wisatawan di kawasan tersebut.
Sebab, menurutnya yang juga ikut dalam kegiatan sosialisasi, saat ini banyak wisatawan yang merasa terganggu dengan adanya sepeda listrik tersebut, terutama wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
Baca juga:
Selain itu, tak sedikit pula pengguna sepeda listrik yang ngebut sehingga meresahkan pejalan kami.
"Kita ini kan daerah wisata, tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur, ini justru diklakson oleh pengguna sepeda listrik, ada juga yang mengeluhkan kecepatannya," kata Alit Kencana.
View this post on Instagram
Di samping itu, sejumlah pengguna juga terjatuh saat menggunakan sepeda listrik.
"Jangan sampai ini mengubah kesan (terhadap) Sanur. Jadi mari kita sikapi dengan bijak bersama-sama," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.