YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki pekan pertama bulan Ramadhan 2023, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengalami penurunan signifikan.
Kasi Promosi dan Informasi Data Wisata, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, terhitung dari Senin (20/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023), jumlah pengunjung mencapai 25.144 orang dengan memberikan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 242,96 juta (Rp 242.968.000).
Baca juga: Okupansi Turun, Hotel di Yogya Jual Paket Bukber untuk Tutup Biaya Operasional
Sementara itu, pada akhir pekan mulai Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023), tercatat hingga 4.190 wisatawan dengan menyumbang PAD Rp 40,32 juta (Rp 40.328.500).
Adapun jumlah kunjungan wisatawan satu pekan sebelum Ramadhan, tepatnya mulai Senin (13/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023), jumlahnya mencapai 44.194 orang dengan PAD mencapai Rp 428,64 juta (Rp 428.649.500).
Sementara itu, jumlah kunjungan pada akhir pekan terhitung mulai Jumat (17/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023) mencapai 28.838 orang dengan PAD Rp 279,74 juta (Rp 279.743.000).
Baca juga:
Jika dibandingkan kunjungan selama satu pekan terakhir atau saat memasuki bulan Ramadhan dibandingkan satu pekan sebelumnya ada penurunan kunjungan wisatawan mencapai 43 persen.
"Perbandingkan kunjungan saat akhir pekan saja terjadi penurunan hampir 85 persen," kata Markus saat dihubungi melalui telepon, Senin (27/3/2023).
Ipung, panggilan akrab Markus, mengatakan, hal ini normal dan sesuai prediksi. Jumlah kunjungan wisatawan saat bulan Ramadhan biasanya menurun dan tidak hanya terjadi di Bantul, tapi juga di daerah lain.
Nantinya, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, atau mulai musim liburan.
"Para pelaku wisata sudah mengantisipasi adanya penurunan wisatawan yang drastis saat bulan Ramadhan," kata Ipung.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.