Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Kompas.com - 28/03/2023, 23:38 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

Tantangan puasa di Mesir 

Menjalankan puasa di Mesir cukup menantang bagi umat Islam, utamanya saat musim panas.

Mengutip laman Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyyah Mesir, suhu udara siang hari di Mesir saat musim panas bisa tembus 42 derajat celcius. Bahkan, angin yang berhembus pun membawa hawa panas. 

Beberapa tahun terakhir, Ramadhan di Mesir jatuh di musim panas. Imbasnya, malam hari lebih pendek dari pada siang.

Namun demikian, kondisi itu tidak mengurangi kekhusukan muslim di Mesir dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Baca juga: Mesir Kini Perbolehkan Warga dan Turis Foto di Tempat Publik

Baca juga: Gurun Pasir Putih di Mesir yang Unik dan Indah, Mirip Area Bersalju

Piramida Giza. Piramida terbesar yang pernah dibangun. Bagaimana orang Mesir kuno membangun piramida ini, ternyata studi menemukan bahwa ada andil alam, yakni Sungai Nil dalam pembangunan priramida tersebut.UNSPLASH/NADA HABASHY Piramida Giza. Piramida terbesar yang pernah dibangun. Bagaimana orang Mesir kuno membangun piramida ini, ternyata studi menemukan bahwa ada andil alam, yakni Sungai Nil dalam pembangunan priramida tersebut.

Negara dengan durasi puasa terlama

Lantas, negara mana dengan durasi puasa terlama di dunia? Melansir dari Aljazeera, negara dengan durasi puasa paling lama di dunia mayoritas berada di belahan bumi bagian utara.

Masyarakat di negara-negara, seperti Islandia dan Greenland berpuasa selama lebih dari 17 jam per hari.

Berikut negara dengan durasi puasa paling lama di dunia, seperti dilansir dari Aljazeera.

1. Kota Nuuk, Greenland: 18 jam 12 menit 

2. Kota Reykjavik, Islandia: 18 jam 12 menit 

3. Kota Helsinki, Finlandia: 17 jam 48 menit

4. Kota Stockholm, Swedia:  17 jam 39 menit

5. Kota Glasgow, Skotlandia: 17 jam 21 menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com