KOMPAS.com - Umat Islam di Seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 Hijriah (H), tidak terkecuali muslim di Korea Selatan.
Meskipun tergolong minoritas, muslim di Korea Selatan tetap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk. Lantas, berapa jam puasa di Korea Selatan?
Baca juga: Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari
Baca juga: Berapa Lama Puasa di Arab Saudi? Lebih Lama dari Indonesia
Berikut ulasannya seperti dihimpun Kompas.com.
Lama puasa di Korea Selatan ternyata bergantung pada musim yang tengah berlangsung. Kondisi ini berbeda dengan puasa di Indonesia yang durasinya relatif sama yakni sekitar 13 jam.
Melansir dari laman Visit Korea, disebutkan bahwa Negeri Gingseng ini Korea memiliki empat musim. Meliputi, musim semi yang dimulai dari April hingga Mei.
Selanjutnya, disusul musim panas di pertengahan tahun, sekitar Juni-Agustus.
Kemudian, musim gugur yang berlangsung pada September sampai November. Lalu, musim dingin pada November sampai Maret.
Baca juga: Cerita Puasa di Hsinchu Taiwan, Ada Komunitas Muslim Kecil yang Solid
Baca juga: Cerita Puasa di Mekkah, Ada Tradisi Bergadang hingga Sahur
Adapun lama puasa pada musim panas jauh lebih panjang dibandingkan musim-musim lainnya, seperti dilansir dari laman NU Online. Puasa di Korea Selatan pada Ramadhan 1444 H bertepatan dengan musim semi, sehingga cuacanya lebih sejuk dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada musim semi, umat Islam di Korea Selatan berpuasa selama 11 jam hingga 11,5 jam sehari. Sementara itu, lama puasa di musim gugur relatif sama dengan musim semi yaitu sekitas 11,5 jam hingga 12,5 jam.
Sedangkan, puasa Ramadhan jika bertepatan dengan musim panas bisa mencapai 15 jam hingga 17 jam.
Melansir dari laman Hamari, rata-rata durasi puasa Ramadhan 1444 H di Korea Selatan sekitar 13 jam 56 menit, atau mendekati 14 jam. Jadi, durasi puasa di Korea Selatan lebih lama dibandingkan lama puasa di Indonesia.
View this post on Instagram
Menjalani puasa Ramadhan di negara dimana Islam menjadi agama minoritas tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun, kondisi itu tidak terjadi di Korea Selatan.
Mengutip Kompas.com (6/6/2017), umat Islam di Korea Selatan bisa dengan mudah menemukan restoran atau toko yang menjual makanan halal. Meskipun, jumlahnya tidak banyak.
Baca juga: Korea Selatan Cabut Aturan Pakai Masker di Kendaraan Umum per 20 Maret 2023
Baca juga: Wapres Ma’ruf Amin: Wisata Halal Ada di China dan Korea Selatan
Selain itu, sejumlah tempat publik seperti bandara dan stasiun juga menyediakan tempat beribadah atau prayer room serta informasi arah kiblat. Meskipun bukan berupa mushola, namun keberadaan prayer room itu tentunya membantu umat Islam untuk ibadah.
Selama Ramadhan, banyak paguyuban dan komunitas muslim Korea Selatan menyediakan menu buka puasa gratis dan menyelenggarakan buka puasa bersama. Jadi, suasananya mirip dengan Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.