Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2023, 14:02 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penggunaan semua kendaraan bermesin akan dilarang di kawasan jalur pedestrian (pejalan kaki) Pantai Sanur, Kota Denpasar, Bali, mulai 1 April 2023. 

"Mulai 1 April, (semua) yang bermesin seperti sepeda motor, sepeda listrik, sepeda motor listrik dilarang," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023). 

Jalur pedestrian, kata dia, akan dikhususkan hanya untuk pejalan kaki dan sepeda non-mesin. 

Baca juga:

Aturan tersebut tertulis dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Denpasar Nomor 51 Tahun 2022 tentang Pedoman Pengelolaan Daya Tarik Wisata di Kawasan Pesisir Sanur. 

"Ini kewenangan pengelola yaitu Desa Adat Intaran dan Desa Adat Sanur. Kami dari Dinas Pariwisata mendukung Perwali tersebut. Ikut turun dan memantau pelaksanaannya," imbuhnya.

Adapun pengguna sepeda listrik akan dialihkan ke Jalan Danau Tamblingan dan sekitarnya yang masih merupakan kawasan pariwisata Sanur.

Saat ini, dinas pariwisata dan desa adat tengah melakukan sosialisasi serta memberi imbauan bagi para pengusaha jasa sewa sepeda atau motor listrik di sepanjang area pejalan kaki Pantai Sanur.

Baca juga: 25 Wisata Bali yang Populer dan Unik, Pas buat Libur Panjang

Jaga Sanur sebagai kawasan wisata

Suasana di Dermaga Penyebrangan pantai Sanur, Denpasar, Bali menuju Pulau Nusa Penida, Klungkung, Balipada Kamis (26/5/2022). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Suasana di Dermaga Penyebrangan pantai Sanur, Denpasar, Bali menuju Pulau Nusa Penida, Klungkung, Balipada Kamis (26/5/2022). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

Dilaporkan dari Kompas.com, (27/3/2023), aturan ini disebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Sanur sebagai kawasan pariwisata.

Bendesa Adat Intaran AA Alit Kencana menekankan pentingnya aturan mengenai penggunaan sepeda listrik di kawasan Pantai Sanur, terkait keamanan, kenyamanan, dan ramah lingkungan bagi wisatawan.

Baca juga: 8 Wisata Tegallalang Bali, Ada Sawah Terasering dan Konservasi Gajah

Sebab, katanya, saat ini banyak wisatawan yang merasa terganggu dengan keberadaan sepeda listrik, terutama wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.

Selain itu, tak sedikit pula pengguna sepeda listrik yang ngebut sehingga meresahkan pejalan kaki.

"Kami ini kan daerah wisata, tamu yang datang ingin santai, berjalan menikmati kawasan Sanur, ini justru diklakson oleh pengguna sepeda listrik, ada juga yang mengeluhkan kecepatannya," kata Alit Kencana.

Tak hanya itu, sejumlah pengguna juga diketahui terjatuh saat menggunakan sepeda listrik. 

Baca juga: Bali Punya 238 Desa Wisata, Terbanyak di Buleleng

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com