Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2023, 07:07 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Berburu takjil menjadi salah satu aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat saat bulan Ramadhan.

Mulai dari berburu jajanan untuk buka puasa, hingga mencari buka puasa gratis, semua itu lekat dilakukan jelang buka puasa.

Bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, salah satu tempat mencari takjil yang populer adalah Masjid Jogokariyan.

Baca juga: 10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

Itu karena ada event bertajuk KRJ dengan kepanjangan Kampung Ramadhan Jogokariyan. Tahun 2023, acara ini digelar lagi.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (14/4/2022), pihak Masjid Jogokariyan membagikan 3.000 piring makanan secara gratis untuk berbuka puasa.

Ramai meski hujan

Kompas.com sempat berburu takjil di Kampung Ramadhan Jogokariyan pada Senin (27/3/2023).

Sore itu, hujan gerimis yang cukup lebat mengguyur Yogyakarta. Langit seolah belum kehabisan air, meski siang harinya sudah turun hujan lebat.

Kompas.com pun sampai tetap mengenakan jas hujan ketika turun dari area parkir Masjid Jogokariyan dan berjalan menuju area Kampung Ramadhan.

Meski begitu, ternyata masjid ini masih tetap ramai dikunjungi mereka yang berburu takjil untuk berbuka puasa.

Di sekitar masjid, sudah tampak deretan piring-piring berisi makanan dengan lauk sop yang siap dibagikan kepada jemaah.

Suasana berburu takjil sore itu pun diiringi oleh suara ustaz yang memberikan kajian jelang berbuka.

Baca juga: Tempat Ngabuburit Sekitar UGM dan UNY, Sentra Kuliner Sepanjang 1,2 Km

Usai mendapat jatah takjil, Kompas.com beserta jemaah lain langsung mencari tempat untuk duduk sembari berteduh dan mendengarkan kajian.

Beberapa jemaah lain tampak berburu menu buka puasa dengan membeli makanan dari pedagang di sekitar masjid.

Ada berbagai macam makanan dan minuman yang diperjualbelikan, mulai dari dim sum, gorengan, takoyaki, burger, kebab, hingga minuman, antara lain es kuwut, es teh, hingga cokelat.

Shalat masjid berjemaah yang berkali-kali

Setelah azan maghrib berkumandang, para pengunjung langsung menyantap takjil untuk berbuka puasa.

Tak hanya di dalam masjid, pengunjung berbuka di pinggir jalan atau rumah warga yang terlindungi dari hujan.

Relawan Masjid menjadi pembawa acara Kampung Ramadan Jogokariyan tengah menyapa warga yang berlalu lalang di depan Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta sebelum waktu berbuka, Minggu (3/4/2022).KOMPAS.com/Wisang Seto Pangaribowo Relawan Masjid menjadi pembawa acara Kampung Ramadan Jogokariyan tengah menyapa warga yang berlalu lalang di depan Masjid Jogokariyan, Kota Yogyakarta sebelum waktu berbuka, Minggu (3/4/2022).

Setelah waktu berbuka dan iqamah berkumandang, mereka yang sudah selesai makan langsung melaksanakan shalat.

Adapun kapasitas masjid yang terbatas membuat shalat masjid berjemaah dilakukan lebih dari satu kali (kloter).

Baca juga: 10 Tempat Ngabuburit Gratis di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Puasa

Setelah kloter shalat maghrib berjemaah kloter satu selesai, shalat maghrib berjemaah kembali diadakan (kloter 2) dan seterusnya.

Saking ramainya, Kompas.com baru bisa ikut kloter 3. Adapun shalat maghrib berjemaah itu akan terus dilakukan hingga semua orang mendapat giliran.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Bukit Mongkrang Tawangmangu Kebakaran, Pendakian Ditutup Sementara

Travel Update
International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

International Yogyakarta 42k Marathon Diharapkan Perkuat Sport Tourism

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023, Diskon Tiket hingga 80 Persen

Travel Update
BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

BCA Tiket.com Travel Fair 2023, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Berburu Sunset di Rawa Pening Sembari Susur Sungai Naik Jip

Jalan Jalan
Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Promo Tiket Pesawat Vietjet Mulai Rp 0, Bisa Rayakan Festival Mooncake di Vietnam

Travel Update
Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Patung Merlion di Singapura Akan Ditutup sampai Desember 2023

Travel Update
Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Jadwal MotoGP Mandalika 2023, Kurang dari Sebulan Lagi

Travel Update
Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Rute ke Pantai Senggigi, Susuri Pesisir Barat Pulau Lombok

Travel Tips
Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Bikin Paspor Elektronik Kini Bisa di 102 Kantor Imigrasi Seluruh Indonesia

Travel Update
Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Gunung Bromo Buka Lagi, Wisatawan Dilarang Injak Padang Sabana

Travel Update
Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Alasan Tak Ada Pasar Malam Sekaten Yogya, Dulu Strategi Penjajah Pecah Fokus Masyarakat

Travel Update
Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Vredeburg Fair ke-9, Ada Agenda Sepedaan ke Museum hingga Konser Soegi Bornean

Travel Update
Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Sepekan Setelah Diguncang Gempa, Maroko Mulai Didatangi Turis

Travel Update
5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

5 Aktivitas yang Memicu Kebakaran di Gunung, Jangan Dilakukan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com