Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Buka Puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Berwudu Sebelum Berangkat

Kompas.com - 30/03/2023, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comMasjid Jogokariyan di Yogyakarta adalah salah satu tempat favorit mencari takjil untuk berbuka puasa.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (14/4/2022), masjid ini membagikan hingga sekitar 3.000 makanan gratis untuk berbuka puasa.

Pembagian makanan itu dilakukan bersamaan dengan kajian sebelum buka puasa di Masjid Jogokariyan.

Baca juga: Pengalaman Berburu Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Tetap Ramai meski Huja

Kompas.com sempat menjajal berbuka puasa di Masjid Jogokariyan pada Hari Senin (27/3/2023).

Tips buka puasa di Masjid Jogokariyan

Jika ingin berbuka puasa di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, simak 5 tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:

1. Bawa payung

Bulan Ramadhan tahun 2023 ini jatuh pada Maret-Apri atau saat musim hujan. Oleh karena itu, hujan masih sangat mungkin turun saat waktu buka puasa.

Saat Kompas.com berkunjung, kondisi saat itu hujan gerimis cukup lebat. Beberapa orang tampak mengenakan jas hujan saat berkunjung ke Kampung Ramadhan Jogokariyan.

Baca juga: Rute ke Kampung Ramadhan Jogokariyan, Tempat Berburu Takjil di Yogyakarta

Oleh karena itu agar kamu tidak kehujanan saat berburu takjil, jangan lupa bawa payung atau jas hujan.

2. Datang lebih awal

Kamu hendaknya berangkat ke Masjid Jogokariyan lebih awal, misal mulai pukul 16.00 WIB, meski waktu buka puasa adalah sekitar 18.45 WIB.

Alasan pertama adalah, kamu tidak akan tergesa-gesa mencari takjil karena sudah mepet buka puasa.

Baca juga: 10 Tradisi Unik Saat Ramadhan di Berbagai Negara

Alasan selanjutnya adalah setelah takjil didapat, kamu bisa masuk masjid untuk mengikuti kajian sebelum buka puasa.

3. Berwudu dulu

Setelah azan dan berbuka puasa, pihak masjid akan segera melakukan ibadah shalat maghrib berjemaah.

Kampung Ramadhan JogokariyanKOMPAS.com/NUR ROHMI AIDA Kampung Ramadhan Jogokariyan

Agar kamu tidak perlu repot mengantre untuk berwudu di tempat yang terbatas, sebaiknya wudu dulu dari rumah. Dengan begitu, kamu bisa masuk ruang salat begitu selesai berbuka. 

Namun, kamu tetap harus menjaga agar wudu tidak batal saat berbuka. Pastikan pula tidak ada sisa makanan yang tersisa di mulut yang bisa mengganggu kekhusyukan shalat.

4. Ikut jemaah shalat maghrib

Tempat shalat di Masjid Jogokariyan memang terbatas, sehingga kamu bisa jadi tidak mendapat tempat untuk ikut shalat maghrib berjemaah.

Baca juga: 10 Tradisi Ramadhan di Turkiye, Ada yang Mirip dengan Indonesia 

Namun, pihak masjid menerapkan sistem kloter shalat maghrib berjemaah. Artinya, akan ada shalat maghrib berjemaah lagi usai kloter sebelumnya selesai.

Dengan begitu, kamu bisa tetap ikut jemaah shalat maghrib, meski tertinggal atau tidak mendapat tempat pada kloter sebelumnya.

5. Ingat posisi sandal

Setelah berbuka lalu hendak shalat maghrib, kamu harus mengingat lokasi meletakkan sandal sebelum masuk ruang ibadah.

Kondisi masjid yang ramai dan banyaknya sandal yang berserakan akan membuatmu kesulitan menemukan sandal jika sampai lupa di mana meletakkannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com