Ia mengungkapkan, sebagian besar barang yang terpajang di Ruang Memorial merupakan benda asli dan pengadaan.
"Di sini campur, ada pengadaan dan asli. Barang-barang seperti patung, salib, sabun, misalnya, itu punya beliau dan masih disimpan sampai sekarang," tutur Luthfia.
Baca juga: Jangan Lakukan 4 Hal Ini di Museum Basoeki Abdullah
Di samping kasur, ada satu meja kecil yang di atasnya terdapat lima tumpuk buku berukuran saku baju, salah satu dari buku tersebut adalah Alkitab.
Adapun dari pintu masuk, terlihat kamar mandi milik Basoeki. Isinya terdapat bathtub dan kloset warna hijau, serta lantai keramik berwarna putih yang menambah kesan zaman dahulu.
Di dalam kamar mandi, pengunjung juga bisa melihat sabun, sampo, pasta gigi, sikat gigi, dan beberapa peralatan mandi Basoeki.
Keluar dari kamar, di seberang terdapat lemari kaca berisi pakaian dan benda-benda terakhir yang dikenakan Basoeki saat kejadian pembunuhan.
Baca juga:
"Ini baju yang terakhir dipakainya saat wafat. Itu uang yang ada di kantung saat wafat," terang Luthfia.
Tampak baju tidur atau piyama berwarna putih dengan motif garis-garis. Adapun beberapa lembar uang dienkapsulasi atau dilaminating khusus.
Tak hanya itu, ada juga kacamata, jam tangan, dan senapan laras panjang yang dipakai perampok untuk memukul Basoeki.
Baca juga: 6 Tempat Healing di Jakarta Selatan, Ada Sudut Tenang di Tengah Kota
"Ini kacamata masih ada noda darahnya dan memang tidak dibersihkan. Ini jam-jam yang mau dicuri, tapi tidak berhasil. Di gagang senapan juga terlihat ada bekas," tutur Luthfia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.