Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Aktivitas di Banyuwangi Park, Tidak Cuma Bermain di Wahana

Kompas.com - 30/03/2023, 17:52 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkunjung ke Banyuwangi Park bisa jadi ide liburan keluarga sembari mengajarkan anak-anak mengenai ilmu alam dan budaya Banyuwangi. 

"Saat ini Banyuwangi Park masih dalam periode soft opening, terhitung sejak 19 Maret 2023 sampai 18 April 2023," kata SPV Marketing Banyuwangi Park, Andika kepada Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur

Harga tiket masuk Banyuwangi Park saat ini hingga Selasa (18/4/2023) yakni mulai dari Rp 50.000 per orang. 

Setelah Selasa (18/4/2023), pengunjung salah satu tempat wisata terbaru di Banyuwangi ini dikenakan harga tiket masuk mulai dari Rp 70.000.

Tiket masuk Banyuwangi Park bersifat terusan, jadi tiket yang dibeli sudah termasuk tiket masuk setiap wahana di dalam kawasan, kecuali untuk wahana ATV.

Baca juga:

Aktivitas di Banyuwangi Park

1. Jelajah arena Banyuwangi Dahsyat

Arena pertama yang akan ditemui ketika pertama kali masuk kawasan Banyuwangi Park yaitu arena Banyuwangi Dahsyat.

Di tempat ini, pengunjung akan melihat miniatur tempat wisata dan kebudayaan yang ada di Banyuwangi.

"Begitu orang masuk, ada kostum-kostum Banyuwangi ethno carnival, dan prestasi-prestasi yang pernah dirasih oleh Pemkab (Pemerintah kabupaten) Banyuwangi," terang Andika.

Ada banyak wahana seru dan penuh edukasi yang bisa ditemukan saat menjelajahi arena Banyuwango Dahsyat.

Miniatur Kawah Ijen di Banyuwangi Park.Dok. Instagram @banyuwangi_park Miniatur Kawah Ijen di Banyuwangi Park.

Seperti halnya wahana bahari. Di wahana tersebut, pengunjung dapat melihat bagaimana proses pengalengan ikan, pengetahuan seputar terumbu karang di Banyuwangi, dan semua informasi mengenai Kawah Ijen.

"Ada juga Geopark Ijen, di sini ada miniatur view Kawah Ijen blue fire. Posisinya (suasananya) seperti subuh-subuh di Kawah Ijen," kata Andika.

Selain itu juga ada wisata edukasi tentang penyu, wisata pulau merah, De Jawatan, Alas Purwo, dan miniatur rumah adat suku osing.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com