Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Berusia 118 Tahun Jadi Tempat Wisata Baru di Paris

Kompas.com - 31/03/2023, 11:00 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Bila tengah liburan ke Paris, Perancis, tak ada salahnya mampir ke toilet Lavatory de La Madeleine yang bisa disebut hidden gem baru di kota tersebut.

Lokasinya di bawah Gereja La Madeleine tanpa ada papan penunjuk. Pengunjung pun harus menuruni tangga agar bisa memasuki toilet yang dibuka pertama kali pada tahun 1905 ini.

Baca juga:

"Ini adalah perjalanan kembali ke masa lalu; menyelami (periode) belle epoque Paris," ujar Wakil Wali Kota Paris yang bertanggung jawab atas situs bersejarah, Karen Taieb, dikutip dari The Guardian, Jumat (31/3/2023).

Untuk diketahui, belle epoque merupakan julukan untuk periode di Perancis, kira-kira mulai tahun 1890-an hingga 1914 atau sebelum Perang Dunia I, dilansir dari Britannica.

Baca juga: Puasa di Cannes dan Marseille Perancis, Lelah Terbayarkan Indahnya Kota

Walau dibuka ratusan tahun yang lalu, Lavatory de La Madeleine sempat ditutup sejak tahun 2011 karena sudah tidak dipakai dan kurangnya perawatan.

Namun, setelah 12 tahun lamanya atau pada Februari 2023, toilet ini dibuka kembali setelah melalui proses restorasi.

Pekerja terlihat berada di toilet Lavatory de La Madeleine di Paris pada Senin (20/2/2023). Toilet ini sudah ada sejak tahun 1905 dan masuk daftar Monumen Bersejarah.Dok. AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT Pekerja terlihat berada di toilet Lavatory de La Madeleine di Paris pada Senin (20/2/2023). Toilet ini sudah ada sejak tahun 1905 dan masuk daftar Monumen Bersejarah.

Toilet untuk perempuan dan laki-laki ini bergaya art nouveau, gaya yang berkembang sekitar tahun 1890 dan 1910 di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Dilansir dari Britannica, gaya ini ditandai dengan adanya garis organik yang panjang dan berliku.

Di toilet tersebut, pengunjung bisa menjumpai kayu mahoni yang dipernis, jendela dengan kaca patri, mosaik, keran berbahan kuningan, serta ubin dari lantai hingga langit-langit.

Baca juga:

Dilansir dari Lonely Planet, toilet ini terdiri dari enam bilik yang dilengkapi wastafel dan kaca.

Selain dekorasinya, daya tarik lainnya dari toilet ini adalah kursi penyemir sepatu yang berundak dan masih terawat.

Bila ingin menghabiskan waktu di toilet ini, pengunjung harus membayar mulai 2 euro atau sekitar Rp 32.628.

Baca juga: Katedral Notre Dame di Paris Bakal Dibuka Lagi Akhir 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com