Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2023, 13:01 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com -  Mengenal lebih dalam sosok maestro lukis Indonesia, Basoeki Abdullah, bisa dilakukan dengan mengunjungi museumnya. 

Berbeda dari kebanyakan tempat, Museum Basoeki Abdullah memiliki bangunan yang bentuknya mirip dengan rumah. 

Setelah ia wafat pada 5 November 1993, rumah tersebut disulap menjadi museum yang memamerkan lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah semasa hidupnya.

Baca juga:

Rumah ini diresmikan sebagai museum pada 25 September 2001 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata saat itu I Gede Ardika. Beberapa belas tahun setelahnya, gedung kedua yang lebih baru dan modern ikut dibangun. 

Museum Basoeki Abdullah bisa ditemukan dalam komplek perumahan, tepatnya di Jalan Keuangan Raya No 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. 

Tidak jauh dari MRT Fatmawati, Kompas.com melanjutkan perjalanan dengan menaiki ojek online untuk tiba di lokasi. 

Baca juga: 6 Tips Datang ke Museum Basoeki Abdullah, Bawa Uang Tunai

Meski berada di antara rumah-rumah warga, pengunjung tidak perlu bingung karena plang penanda arah ataupun Google Maps cukup akurat. 

Memasuki museum Basoeki Abdullah

Suasana cukup ramai dirasakan Kompas.com saat memasuki museum pukul 11.00, Minggu (19/3/2023). Pengunjung, terutama anak-anak, tampak berkeliaran di dekat pintu masuk. 

Sebelum berkeliling, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 1.000 untuk anak dan Rp 2.000 untuk dewasa.

Setelah registrasi, pengunjung bisa mendapatkan selembar tiket dan boleh mengambil katalog museum. 

Bagian dalam Museum Basoeki Abdullah berisi berbagai karya lukis dan koleksi pribadi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian dalam Museum Basoeki Abdullah berisi berbagai karya lukis dan koleksi pribadi di Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Basoeki Abdullah, Luthfia Rahmah menyampaikan, cukup banyak anak-anak yang datang terutama saat akhir pekan. Jumlahnya meningkat setelah ada ruang kreasi yang dibangun.

"Ada Ruang Kreasi bisa untuk gambar-gambar atau workshop, peralatannya sudah tersedia. Jadi banyak anak-anak rutin ke sini," ujar Luthfia saat ditemui Kompas.com di museum. 

Baca juga: 5 Aktivitas di Museum Basoeki Abdullah, Lihat Karya dan Koleksi Pribadi Sang Pelukis

Selain itu, kata dia, faktor lain yang membuat museum cukup ramai dikunjungi adalah karena aksesnya mudah dari MRT, serta sejumlah pengunjung yang membuat konten di media sosial. 

Siang itu, pengunjung anak-anak, rombongan anak muda, keluarga, hingga pasangan silih berganti datang melihat-lihat museum. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com