BATAM, KOMPAS.com – Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dikabarkan turun status menjadi domestik.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor, salah satunya tidak maksimalnya rute internasional di bandara tersebut
PT Bandara Internasional Batam (BIB), langsung membantah mengenai kabar dicabutnya status internasional Bandara Hang Nadim oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca juga: Tarif Baru Kapal Roro Rute Batam-Lingga
“Kabar tersebut tidak benar. Sampai saat ini, Bandara Hang Nadim masih berstatus Bandara Internasional,” kata Direktur Utama PT BIB Pikri Ilham Kurniansyah kepada Kompas.com di lokasi, Kamis (30/3/2023).
Ia melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum dapat pemberitahuan resminya dari Kemenhub, sehingga kabar tersebut merupakan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Saat ini Bandara Internasional Hang Nadim yang dijalankan oleh konsorsium tengah bersolek untuk menjadi salah satu bandara terbesar di Indonesia,” terang Pikri.
Lebih jauh, Pikri mengatakan bahwa penerbangan internasional di Bandara Hang Nadim masih berjalan normal, baik itu yang melayani Umrah atau Haji, hingga penerbangan ke Malaysia.
Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Bandung-Batam-Makassar Mulai 17 Maret 2023
“Apalagi penerbangan domestik, hingga saat ini masih normal. Sekali lagi, saya tegaskan, selama ini penerbangan internasional lancar, jadi tidak usah dikhawatirkan,” tambah Pikri.
Sementara itu, Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, pengoperasian dan pengelolaan Bandara Hang Nadim melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Sehingga dengan skema ini, akan bisa menjadi contoh untuk pengembangan secara profesional ke depannya.
Baca juga: Sejarah Pulau Galang di Batam, Eks Tempat Pengungsian Vietnam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.