Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ciri-ciri Travel Umrah yang Perlu Diwaspadai, Tawarkan Harga Murah

Kompas.com - 01/04/2023, 15:02 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

 

3. Tawarkan bonus 

Selain menawarkan harga murah, ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai adalah menawarkan paket bonus. Misalnya, calon jamaah yang mampu membawa lima orang untuk umrah melalui jasa agen travel tersebut, maka akan mendapatkan gratis satu paket umrah.

“Ciri travel yang perlu diwaspadai biasanya menjual denga harga di bawah referensi dan membuat iklan tidak wajar. Misalnya, sudah harganya murah, juga menawarkan kalau membawa lima orang bisa gratis satu umrah,” imbuh Arifin.

4. Banyak kasus atau track record buruk 

Calon jamaah umrah juga wajib mengetahui riwayat atau track record agen travel berkaitan. Jika agen travel memiliki catatan kasus, maka calon jamaah perlu waspada.

“Bisa dilihat di media atau laporan masyarakat, kalau travel banyak kasus tentu harus dicurigai,” kata Arifin.

Terpisah, Ketua Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Priyadi Abadi menuturkan, sejumlah track record yang perlu diketahui calon jamaah yakni lama beroperasi, jumlah jamaah yang sudah diberangkatkan, dan sebagainya.

Baca juga: Aturan Baru Umrah, Perempuan Boleh Pergi Tanpa Mahram

Baca juga: 3 Aturan Baru Umrah bagi Jemaah Asal Indonesia

Masjid Nabawi di Kota Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan.Shutterstock Masjid Nabawi di Kota Madinah, tempat Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Sidiq dimakamkan.

Selain itu, calon jamaah bisa melihat track record agen travel dari sosial media. Misalnya, unggahan perjalanan haji dan umrah yang difasilitasi oleh agen travel tersebut

“Jamaah harus berperan aktif meneliti dan melihat track record atau jam terbang dari travel tersebut agar terhindar dari penipuan. Jangan mudah percaya dengan oknum travel baru, tetapi kita tidak tahu riwayatnya seperti apa,” tutur Priyad.

Sementara, Zaki Zakaria menambahkan, agen travel haji dan umrah yang aman, setidaknya sudah beroperasi selama tujuh tahun dengan catatannya yang positif.

“Karena biasanya sistem penipuan seperti moneygame, ponzi, dan sebagainya, biasanya sistem itu bisa bertahan tidak lebih dari lima tahun,” terangnya.

5. Tidak terdaftar di asosiasi 

Zaki Zakaria menambahkan, ciri-ciri travel umrah yang perlu diwaspadai lainnya adalah tidak terdaftar dalam asosiasi resmi haji dan umrah.

Misalnya, Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), dan sebagainya.

“Karena travel yang sudah ada modus (penipuan) mereka enggan bersosialisasi dengan asosiasi. Selain itu, asosiasi akan memantau terus anggotanya,” jelas Zaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com