Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Lengkap ke Masjid Agung Sunda Kelapa: Aturan hingga Transportasi

Kompas.com - 06/04/2023, 18:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Agung Sunda Kelapa merupakan masjid bersejarah yang ada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Perjalanan dalam menginisiasi hingga membangun Masjid Agung Sunda Kelapa pada zaman dahulu bukanlah hal yang mudah.

"Masjid ini memang penuh perjuangan untuk pendiriannya. Sempat mengalami kendala secara finansial, akhirnya selesai sekitar 1971," kata Sekretariat Masjid Agung Sunda Kelapa M Reno Fathur Rahman kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Baca juga:

Wisatawan yang ingin datang ke Masjid Agung Sunda Kelapa untuk sekadar melihat arsitektur bangunan ataupun beribadah, bisa simak panduan lengkap ke Masjid Agung Sunda Kelapa berikut.

Panduan ke Masjid Agung Sunda Kelapa

Jam buka Masjid Agung Sunda Kelapa

Masjid Agung Sunda Kelapa buka setiap hari mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

"Khusus bulan Ramadhan, pada 10 malam terakhir Ramadhan nanti masjid dibuka 24 jam," kata Reno.

Ruang ibadah Masjid Agung Sunda Kelapa tanpa tiang penyangga kubah.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Ruang ibadah Masjid Agung Sunda Kelapa tanpa tiang penyangga kubah.

Aturan berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa

Reno mengatakan, tidak ada aturan berkunjung yang ketat bagi setiap orang yang ingin mampir ke Masjid Agung Sunda Kelapa.

"Yang penting memakai pakaian yang sopan. Kalau mau masuk ruang ibadah, ada mukena di dalam masjid yang bisa dipinjam (khusus perempuan)," katanya.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Sunda Kelapa juga menjadi salah satu tempat wisata religi di kawasan Menteng.

Baca juga: Sejarah Masjid Sunda Kelapa, Masjid Tanpa Kubah di Menteng

Jika ingin melakukan wisata religi ke Masjid Agung Sunda Kelapa dan ingin didampingi oleh pemandu masjid, disarankan untuk menghubungi pengurus masjid terlebih dahulu. 

Aktivitas di Masjid Agung Sunda Kelapa 

Berikut ini Kompas.com rangkum aktivitas apa saja yang bisa kamu lakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa: 

1. Wisata kuliner 

Di sekitar kawasan Masjid Agung Sunda Kelapa, terdapat banyak pedagang kaki lima yang menawarkan aneka kuliner. Kamu bisa mampir dan mencoba beberapa makanan atau minuman.

Kawasan kulineran ini tidak hanya ada di depan gerbang dekat jalan raya sebelum masuk kawasan masjid. Tetapi juga ada di dalam kawasan masjid, tepatnya di area kantin. 

Jika berkunjung pada malam hari dan cuaca sedang tidak hujan, kawasan kantin ini sepertinya akan tampak menarik karena dihiasi oleh lampu taman. 

Kawasan kuliner di sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Kawasan kuliner di sekitar Masjid Agung Sunda Kelapa.

2. Tur wisata religi 

Ketahui sejarah panjang perjuangan para pendahulu dalam membangun Masjid Agung Sunda Kelapa ini dalam kegiatan tur wisata religi.

Wisatawan yang ingin didampingi oleh pengurus masjid untuk keliling masjid, bisa menghubungi pengurus terlebih dahulu sebelum berkunjung. 

Baca juga: Tips Berkunjung ke Masjid Agung Sunda Kelapa, Pilih Waktu yang Tepat

3. Main basket 

Pengunjung juga bisa bermain basket. Namun, tentunya di area yang disediakan. Di samping bangunan Masjid Agung Sunda Kelapa, terdapat sebuah lapangan basket yang bisa digunakan masyarakat umum. 

Jika masyarakat umum ingin main basket di sini, sebaiknya menghubungi pengurus untuk tanggal pemakaian lapangan basket agar jadwal pemakaian lapangan tidak bersamaan dengan pengunjung lain. 

@kompastravel Tidak seperti masjid pada umumnya, bangunannya tergolong modern dan tidak kaku dengan simbol Timur Tengah. Selain itu, masjid ini juga nggak punya beduk, simbol bintang-bulan, dan sederet simbol yang umumnya ada di sebuah masjid, lho Menarik banget ya? Kamu boleh banget kalau mau sekadar berkunjung ke Masjid ini. Aksesnya gampang banget dan ada di pusat Jakarta. Buruan tag temen kamu... #travelfacts #wisatajakarta #masjidjakarta #jktplacetogo ? Middle Eastern - ?smail Pe?luk

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com