KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2023, khususnya di tempat wisata di sepanjang jalur mudik.
Keberadaan tempat wisata di sepanjang jalur mudik, menurutnya, dapat menjadi titik pemberhentian untuk istirahat.
Baca juga:
"Ini untuk mengurai kemacetan dan keramaian, sekaligus memastikan semuanya dalam keadaan fit karena setelah menyetir 12 jam kita harus berhenti," kata Menparekraf saat Weekly Press Briefing, Senin (10/4/2023).
Beberapa titik pemberhentian yang ia rekomendasikan, di antaranya rest area, tempat wisata, dan masjid yang tersebar di sepanjang jalur mudik.
Baca juga: 5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik
Dilaporkan oleh Kompas.com, Senin (27/3/2023), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah meluncurkan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja untuk momen mudik Lebaran 2023.
Buku digital ini berisi daftar 27 masjid yang tersebar di sepanjang jalur mudik yaitu jalur Trans Sumatera, jalur Pantura, jalur Pansela, dan jalur Trans Jawa.
Sementara itu, khusus tempat wisata, Menparekraf menyebut beberapa lokasi yang diprediksi akan mengalami kenaikan lonjakan wisatawan.
Pertama, di Jawa Barat, beberapa tempat wisata yang diprediksi akan ramai dikunjungi meliputi Puncak Bogor, Cipanas, Cianjur, Tangkuban Parahu, Kawan Putih Ciwidey, dan beberapa pantai.
"Kalau di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada Dieng, Batu Raden, Bandungan Semarang, Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan beberapa destinasi lainnya," paparnya.
Baca juga:
Ketiga, di Jawa Timur, beberapa tempat wisata favorit meliputi Gunung Bromo, Jatim Park, Kota Batu, dan Taman Kebun Binatang.
"Kita harus pastikan agar (wisatawan) tidak membludak dan pelayanannya lebih baik, lebih cepat, lebih nikmat, dan tentunya dengan harga yang tepat," tutup Sandiaga.
Baca juga: Perbedaan Jatim Park 1, 2, dan 3 dan Harga Tiketnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.