KOMPAS.com - Sertifikat Cleaniliness, Health, safety, and enviorment sustainablity (CHSE) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan memang harus didapatkan setiap usaha atau fasilitas pariwisata selama masa pandemi Covid-19.
Akan tetapi meski kondisi pandemi Covid-19 sudah melandai, sertifikasi CHSE itu masih tetap berlaku.
Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata yang Tertinggi, Mudik Lebaran 2023 Dipantau Ketat
"Masih berlaku (sertifikat CHSE). CHSE adalah bagian dari pada pariwisata berkualitas, berkelanjutan pascapandemi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf Sandiaga Uno dalam Weekly Press Brefing, Senin (10/4/2023).
Sandiaga mengatakan, CHSE sudah menjadi standar nasional Indonesia dan prinsipnya akan terus diterapkan di setiap destinasi wisata.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia pun berharap CHSE menjadi kebiasaan dan budaya baru untuk Indonesia dalam pelayanan wisata.
"Dan kita harapkan jangan hanya menjadi pajangan, tapi menjadi kebiasaan yang akan menjadi budaya kita," ujar dia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata.
Kemudian destinasi pariwisata, dan produk pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan pada wisatawan pada pelaksanaan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.
Adapun kategori usaha pariwisata yang harus memiliki CHSE adalah usaha kawasan pariwisata, usaha jasa transportasi wisata, usaha hotel.
Baca juga: Lewat “Kita Mulai Sekarang”, Kemenparekraf Fokus Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan
Kemudian homestay atau pondok wisata, usaha restoran, usaha rumah Makan, MICE dan usaha pariwisata lain sesuai kebutuhan perkembangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.