Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2023, 08:08 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberi sinyal target kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia untuk tahun 2023 bakal naik.

Sebelumnya, target kunjungan turis asing yang sudah ditetapkan tahun ini dan sudah diumumkan ada di angka 7,4 juta sebagai batas atas.

Namun, kini pemerintah bertekad menambah sekitar 1 juta lagi, hingga menetapkan target di angka 8,5 juta kunjungan turis asing sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Sulawesi Selatan Naik 36,51 Persen pada Februari 2023

"2023 ini kita dapat PR baru. Ini bocoran, belum diumumkan resmi. Kita tadinya targetnya 7,4 juta batas atas wisman, tiba-tiba ditambah 1 juta. Angkanya nanti akan dirilis, 8,5 juta," kata Sandiaga saat ditemui Kompas.com di Grand Sahid, Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Adapun penambahan jumlah itu, kata dia, setelah melihat prospek kunjungan wisman di kuartal pertama tahun ini, serta didukung data-data lainnya yang diperoleh Kemenparekraf.

@kompastravel Belum afdol kalau belum ke spot di GBK ini buat sunset-an. Spotnya ada di rooftop, tepatnya satu lantai dengan Sentosa Senayan. Lanjut full reviewnya ga nih?? #ngabuburitjakarta #wisatajakarta #hiddengem #gelorabungkarno ? Kau Rumahku - Raissa Anggiani

"Penetapan target 8,5 juta ini berdasarkan capaian dari tiga bulan pertama sekaligus ada data terbaru dari pemulihan pariwisata di Asia Pasifik, menunjukkan kurva yang awalnya cukup menjanjikan," tuturnya.

Terutama, kurva tersebut berkaitan dengan persentase keinginan masyarakat untuk berwisata pasca-pandemi di dua pasar utama Indonesia, yaitu China, dan Australia, juga ditambah dengan India.

Rencana penambahan jumlah penerbangan langsung

Apabila sudah resmi diumumkan, target baru itu akan disosialisasikan kepada seluruh pelaku industri pariwisata.

Maka untuk mencapai target 8,5 juta wisman di tahun 2023 memerlukan kolaborasi berbagai pihak, terutama dengan menambah jumlah penerbangan langsung dari luar negeri ke Indonesia.

Baca juga: Larangan Wisman Sewa Sepeda Motor di Bali, Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

"Wisman ya ditambah 1 juta, tapi berarti kita harus menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi," kata dia.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com