BATAM, KOMPAS.com – Pihak pengelolah Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta agar para calon penumpang atau pemudik yang hendak melakukan perjalanan untuk tidak membeli tiket pesawat melalui calo.
Calon penumpang diimbau membeli melalui kanal-kanal penjualan resmi, seperti loket resmi di bandara, aplikasi online, atau situs resmi maskapai.
“Jangan sesekali membeli dengan calo,” tegas Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB) Pikri Ilham Kurniansyah kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Selasa (11/4/2023).
Baca juga:
Pikri mengatakan, pembelian tiket maskapai melalui calo akan sangat merugikan masyarakat.
Selain rentan rentan terjadi penipuan, harga jualnya juga terbilang tinggi karena tarif sudah dinaikkan atau mark-up cukup tinggi.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya jika menemukan calo yang mengatakan tiket habis dan mengonfirmasi ketersediaan tiket secara langsung ke loket-loket resmi.
“Terkadang tiket yang dijual calo, identitasnya juga tidak sesuai dengan nama si penumpang. Bahkan ada yang menjual tiket palsu, hal ini yang tentunya akan menimbulkan kerugian kepada si pembeli,” tambah Pikri.
View this post on Instagram
Pikri juga mengimbau agar warga dapat mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik.
Salah satunya dengan mengemas barang bawaan dengan baik, sehingga tidak mudah pecah dan rusak dalam perjalanan.
“Kalau bisa jangan mem-packing barang dengan kardus, karena kardus tidak kuat dan rentan basah,” papar Pikri.
Baca juga: 4 Persiapan Sebelum Perjalanan Mudik, Pastikan Rumah Aman
Lalu, melakukan mobile check-in agar tidak menimbulkan penumpukan orang di bandara dan mempermudah dalam melakukan perjalanan.
Untuk diketahui, jumlah penumpang di Bandara Internasional Hang Nadim Batam terus meningkat, saat ini sudah mencapai 12 ribu orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.