Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Okupansi Hotel Diperkirakan pada 22-23 April 2023

Kompas.com - 12/04/2023, 13:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Okupansi hotel di sejumlah daerah ikut naik jelang libur Lebaran 2023.

  • Puncak okupansi diperkirakan akan terjadi pada tanggal 22-23 April 2023.

Untuk beberapa kota favorit, seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon, diperkirakan okupansi bisa mencapai 100 persen.

"Puncak ramainya nanti 22-23 April. Untuk yang sudah pesan kalau kami monitor per hari ini untuk peak 19-23 April, sekarang sudah 75 persen untuk kota-kota favorit," ungkap Ketua PHRI Hariyadi Sukamdani saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

Baca juga:

Siap memenuhi permintaan akomodasi

PHRI memastikan ketersediaan kamar hotel di Tanah Air siap untuk mengakomodasi permintaan wisatawan selama libur Lebaran 2023.

"Kesiapan hotel sangat tidak masalah karena jumlah kami besar. Jumlah seluruh hotel di Indonesia termasuk bintang dan non bintang itu 800.000 kamar," ucap Hariyadi.

Kendati demikian, masyarakat yang ingin memanfaatkan libur tanggal merah dan cuti bersama untuk bepergian diimbau untuk melakukan reservasi dari sekarang agar tidak kehabisan kamar 

Baca juga:

Apalagi, Hariyadi mengatakan, tarif kamar hotel akan cenderung dinamis mengikuti tingkat okupansi kamar.

Sehingga tarifnya akan lebih mahal mendekati hari H.

"Di hotel itu sistemnya dinamis, jadi ada hotel yang sudah mematok harga dari tanggal sekian sampai tanggal sekian."

"Namun, ada juga hotel yang karena lokasi, dia sudah menetapkan harga yang dinamis dan itu harganya pada waktu okupansinya sudah mendcapai 60-70 persen pasti akan naik," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Hariyadi juga menyarankan agar reservasi dilakukan langsung ke hotel yang bersangkutan, baik melalui situs resmi hotel maupun melalui telepon.

Sebab, biasanya Online Travel Agent (OTA) hanya mendapat jatah 30 persen saja dari total kamar yang dijual hotel.

"Kalau saya sarankan jangan pesan dari Online Travel Agent (OTA) karena rata-rata sudah habis duluan. Jadi booking langsung saja dari hotelnya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com