Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Revenge Travel Diprediksi Makin Naik pada 2023, Kenapa?

Kompas.com - 13/04/2023, 12:13 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Head Australia VFS Global Kaushik Ghosh optimistis, tren revenge travel di Indonesia akan tetap berlanjut dan bahkan meningkat pada 2023.

Hal ini terutama disebabkan masyarakat terkurung di rumah selama sekitar dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

"Saya optimis ini (revenge travel) akan menjadi tren, karena dua tahun belakangan orang-orang hanya diam di rumah dan tidak boleh ke mana-mana," kata Kaushik kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023).

Baca juga:

Dikutip dari laman Kompas.com (27/4/2023), revenge travel ialah fenomena masyarakat mengupayakan melalukan perjalanan atau berwisata ke luar rumah setelah isolasi karena pandemi.

Fenomena ini kerap disebut bentuk "balas dendam" yang dilakukan oleh orang-orang yang terpaksa diisolasi.

Kaushik mengatakan bahwa salah satu bentuk "balas dendam" yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia yaitu melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

Keyakinan Kaushik mengenai hal ini berangkat dari angka pemohon visa asal Indonesia pada 2022 yang meningkat enam kali lipat dibanding jumlah pemohon visa pada 2021.

Baca juga:

Menurutnya, peningkatan jumlah pemohon visa terjadi karena dibukanya batasan perjalanan dan pelonggaran protokol terkait Covid-19.

"Setelah kurang lebih dua tahun berdiam diri dan tidak boleh keluar karena pandemi, orang-orang kini ingin melihat dunia luar. Tren revenge travel ini akan terus berlanjut, saya rasa," kata Kaushik.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Merujuk pada data VFS Global, tercatat setidaknya ada lima negara yang menjadi destinasi utama para pemohon visa asal Indonesia saat ini.

Di antaranya yaitu Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, dan Swiss.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com