Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
M. Ikhsan Tualeka
Pegiat Perubahan Sosial

Sebelumnya adalah Koordinator Moluccas Democratization Watch (MDW) yang didirikan tahun 2006, kemudian aktif di BPP HIPMI (2011-2014), Chairman Empower Youth Indonesia (sejak 2017), Direktur Maluku Crisis Center (sejak 2018), Anggota Dewan Pakar Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (sejak 2019) dan Founder IndoEast Network (2019). Alumni IVLP di Amerika Serikat (2009) ini jebolan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (2006) dan Political Communication Paramadina Graduate School (2016) berkat scholarship finalis ‘The Next Leaders’ di Metro TV (2009). Selain aktif menulis, juga mengisi berbagai kegiatan seminar dan diskusi. Instagram: @ikhsan_tualeka

Belajar dari Davao untuk Hadirkan "Bali Baru"

Kompas.com - 13/04/2023, 17:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Di seputaran Davao ada banyak destinasi wisata yang tak kalah menarik untuk dikunjungi, seperti Davao Crocodile Park, Air Terjun Aliwagwag, Philippine Eagle Center, Malagos Garden Resort dan San Pedro Cathedral.

Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Davao adalah bulan Agustus. Karena di bulan itu, setiap tahun pemerintah kota menyelenggarakan pesta rakyat, yaitu Kadayawan Festival. Ini festival yang menampilkan berbagai pertunjukan, di antaranya seni tari, drama, musik, dan parade bunga.

Membayangkan Indonesia

Saat menyaksikan suasana dan kemajuan pariwisata Davao, saya membayangkan kota-kota dan daerah di Tanah Air dapat diarahkan atau mengikuti sejumlah pencapaian positif kota ini. Ada banyak kota atau daerah di Indonesia yang memiliki potensi besar.

Selain destinasi alam dan kekayaan budaya, masing-masing kota atau daerah dapat menentukan produk unggulannya, seperti dari buah tertentu yang selalu melimpah pada musimnya, termasuk berbagai jenis hasil laut yang diolah dan diberi kemasan menarik.

Museum atau tempat bersejarah, pantai, pulau, dan taman kota bisa dijadikan ikon wisata. Wisatawan pecinta alam juga dipenuhi kebutuhannya dengan dibuatkan jalur pendakian yang aman menuju air terjun, bukit, dan gunung yang ada di sekitar kota atau daerah-daerah itu.

Dengan begitu industri rumahan, kuliner, usaha travel, transportasi, pertunjukan, pemandu wisata, dan lainnya tumbuh dan berkembang, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan. Dampak lanjutannya, terjadi perubahan sosial karena ekonomi kreatif maju dan masyarakat lokal lebih sejahtera.

Semua ini mungkin saja dilakukan bila ada kemauan yang kuat dari berbagai elemen, termasuk pemerintah dan masyarakat di daerah. Sebagaimana pesan Presiden Jokowi,  bentuklah ekosistem pariwisata yang saling terkait dan menguntungkan, dengan diferensiasi branding sebagai kekuatannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Pemerintah Cabut Kamerun dari Subyek Calling Visa Indonesia, Apa Itu?

Travel Update
DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

DAOP 7 Madiun Siapkan Tambahan Kereta untuk 5 Rute Favorit

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary 2 Hari 1 Malam Wisata Sleman buat Liburan Akhir Tahun 

Itinerary
Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

Travel Tips
Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Travel Tips
Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Travel Update
3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Travel Update
Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com