Per 13 April 2023, Kereta Api China-Laos Mulai Beroperasi

KOMPAS.com - Kereta Api Penumpang Lintas Batas China-Laos mulai beroperasi pada Kamis (13/4/2023).

Adapun kereta itu berangkat dari Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China pukul 8.08 waktu setempat dan tiba di Ibu Kota Laos yakni Vientiane pada pukul 18.38 waktu setempat.

Baca juga: Turis China Berkualitas Jadi Fokus Kemenparekraf, Ini Alasannya

"Kereta Api China-Laos adalah proyek model China dan negara-negara ASEAN yang bekerja di BRI dan mempromosikan integrasi ekonomi regional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dikutip dari Global China Daily, Sabtu (15/4/2023).

Setibanya di Laos, rombongan penumpang itu langsung disambut oleh Menteri Informasi, Budaya, dan Pariwisata Laos Suanesavanh Vignket.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Ia berharap dengan adanya kereta api ini, makin banyak warga China yang datang ke Laos baik untuk kepentingan dagang, bisnis ataupun berlibur.

Baca juga: 10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

"Sebelum pandemi, 1 juta turis China mengunjungi Laos pada 2019, sekitar 21 persen dari seluruh turis di Laos. Sekarang kami memiliki Kereta Api China-Laos, yang dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi pelancong China ke Laos," kata Suanesavanh.

Rute KA sejauh 1.035 kilometer

Sebenarnya, rute kereta api sepanjang 1.035 kilometer ini sudah beroperasi pada 3 Desember 2021. Namun kala itu belum mengangkut pengumpang internasional.

Xinhua/Wang Guansen Para prama China Railway Kunming Bureau Group Co Ltd terlihat di Stasiun Jalur Kereta Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya, pada 2 Juni 2022. Sebagai salah satu proyek penting di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra, Jalur Kereta China-Laos menghubungkan Kunming di China dengan Vientiane, ibu kota Laos.

Kereta hanya digunakan untuk mengangkut penumpang domestik, layanan kargo, dan pengiriman lintas batas dari China State Railway Group.

Itu adalah perusahaan induk yang mengawasi pembangunan dan pengoperasian jalur kereta tersebut.

Baca juga: Turis China Berkualitas Jadi Fokus Kemenparekraf, Ini Alasannya

Dilansir dari Xinhua, setelah beroperasi, kereta dengan layanan multi-bahasa ini akan berangkat setiap hari baik dari Kunming ataupun Vientiane