Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Diplot Jadi Kawasan Health Tourism, Layanan Kesehatan Prima Harus Ditingkatkan

Kompas.com - 16/04/2023, 20:31 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wilayah Malang Raya diplot menjadi salah satu kawasan Indonesia Health Tourism di Jawa Timur oleh Pemerintah Pusat.

Program kegiatan itu diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno di Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Minggu (16/4/2023).

sandiaga mengatakan, uang yang dikeluarkan masyarakat Indonesia untuk layanan kesehatan ke luar negeri sebanyak Rp 161 triliun sesuai data dari Kementerian Kesehatan pada 2021.

Baca juga: Rumah Sakit Ini Targetkan Malang Health Tourism Terwujud pada 2024

Diharapkan berkaca dari data tersebut, pelaku industri kesehatan dan pariwisata di Malang mampu menangkap peluang yang ada. Sedangkan, pemerintah pusat telah menetapkan wisata kesehatan sebagai program prioritas strategis nasional.

Di Malang, perpaduan layanan industri kesehatan dan pariwisata itu menjadi satu dalam bentuk Malang Health Tourism.

"Sehingga bisa menahan laju peningkatan dari kebocoran orang-orang Indonesia yang mendapat layanan kesehatan di luar negeri. Tujuannya, agar masyarakat memilih Malang sebagai destinasi dalam mendapat layanan kesehatan," kata Sandiaga.

Wisata kesehatan di Indonesia

Sebelumnya, destinasi wisata kesehatan di Indonesia telah ada di tiga daerah, yakni Medan, Sumatera Utara bernama Medan Medical Tourism Board; Bali bernama Bali Medical Tourism Association; dan Sulawesi Utara bernama North Sulawesi Health Tourism.

Sandiaga berharap, pihak-pihak yang tergabung dalam Malang Health Tourism dapat fokus untuk menarik pasar dari masyarakat Indonesia terlebih dahulu.

"Setelah itu sukses dikembangkan, kemudian bisa berbalik, menarik orang-orang luar negeri bisa mendapat layanan kesehatan di Indonesia," katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat diwawancarai awak media usai meresmikan Malang Health Tourism di Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Minggu (16/4/2023).KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat diwawancarai awak media usai meresmikan Malang Health Tourism di Hotel Grand Mercure, Kota Malang pada Minggu (16/4/2023).

Sandiaga mengatakan, layanan wisata kesehatan dinilai mampu memberi sumbangan peningkatan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Namun, untuk menyukseskan hal itu baik pelaku industri kesehatan dan pariwisata harus melakukan penguatan kolaborasi, termasuk dengan pemerintah daerah.

Baca juga: Lokomotif Lori di Kayutangan Malang Ditempatkan untuk Jadi Ikon Baru

"Sehingga tercipta terbuka peluang usaha, terciptanya lapangan kerja. Ini bagian dari terciptanya 4,4 juta lapangan kerja pada tahun 2024. Tetapi industri kesehatan dan pariwisata tidak bisa instan, harus totalitas menyiapkan segala aspek," katanya.

Harus tingkatkan layanan kesehatan

Sandiaga juga mengingatkan pentingnya penguatan kolaborasi pihak-pihak yang tergabung dalam Malang Health Tourism. Utamanya para pelaku industri kesehatan untuk meningkatkan layanan yang diberikan.

"Pasien jika datang ke fasilitas kesehatan, harus merasa terlayani, harus merasa diorangkan. Yang diubah itu mindset-nya, bagaimana memberi layanan terbaik dan prima, dengan dukungan pemerintah pusat sampai provinsi, kabupaten, kota, hingga pelaku usaha," ujar dia.

Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing

Sandiaga yakin Malang Health Tourism mampu berjalan dengan baik dalam waktu lima tahun ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com