KOMPAS.com - Setiap daerah di Indonesia punya cara tersendiri dalam menyambut hari kemenangan atau hari Raya Idul Fitri.
Seperti halnya di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Masyarakat di sana secara turun temurun akan memasang lampu colok atau pelita. Masyarakat di Bengkalis menyebutnya dengan tradisi Lampu Colok Bengkalis.
Dikutip dari laman Kemdikbud, lampu colok merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan serentak pada setiap malam 27 Ramadhan atau disebut juga dengan malam pitulikur menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga: Masjid Agung Madani Riau, Punya Menara Setinggi 99 Meter
Tahun ini Pemerintah Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) memaparkan bahwa akan mengadakan kembali festival lampu colok di Kabupaten Bengkalis.
"Budaya inikan sudah berlangsung sejak lama, bahkan berpuluh-puluh tahun lalu sudah difestivalkan. Tahun ini kita tentu akan tetap laksanakan."
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disbudpora Bengkalis Edi Sakura dikutip dari Tribun Pekanbaru Travel, Selasa (18/4/2023).
Pada masa lalu, lampu colok ini dibuat dari potongan bambu yang diberi lubang. Dari lubang bambu tersebut, kemudian diisi minyak tanah dan kain perca sebagai sumbu.
Sumbu perca ini akan dibakar dan bambu akan dipasang di sepanjang jalan untuk memberikan penerangan jalan bagi masyarakat yang hendak ke masjid ataupun surau.
Seiring perkembangan zaman, sekitar 1980-an, tradisi lampu colok ini mengalami perubahan, terutama dari bahan pembuatannya.
Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Tiket Kapal Roro Batam-Bengkalis Riau Habis
Jika dahulu kain perca ditampung di dalam bambu, kini potongan bambu diganti dengan kaleng bekas supaya pengerjaannya lebih efisien dan bisa dikreasikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.