MALANG, KOMPAS.com - Para pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari berbagai kampung tematik di Kota Malang, siap menerima wisatawan selama libur Lebaran 2023. Diperkirakan kunjungan wisatawan yang ada bisa mencapai 100 persen.
Ketua Forum Komunikasi Pokdarwis Kota Malang Isa Wahyudi mengatakan, ada 10 kampung tematik yang siap menerima kunjungan wisatawan.
Di antaranya seperti Kampung Budaya Polowijen, Kampung Sanan Tempe, Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Tridi, Kampung Warna Warni Jodipan, Kampung Gerabah Penanggungan, Kampung Heritage Kayutangan dan lainnya.
Baca juga: Desa Wisata Bowele, Punya Spot Surfing dan Snorkeling di Malang
Rata-rata setiap kampung tematik menawarkan wisata edukasi, spot foto, dan lainnya dengan tarif yang beragam.
"Seperti di Kampung Kayutangan Heritage, itu paket edukasi wisata mulai dari Rp 35.000, tetapi disesuaikan lagi bila ada makan siang," kata Isa Wahyudi pada Rabu (19/4/2023)
Ia melanjutkan, ada Kampung Tridi dan Kampung Warna Warni yang menjadi salah satu favorit dengan tiket masuk sekitar Rp 5.000.
Baca juga: Kampung Heritage Kajoetangan di Malang Masuk 75 Besar ADWI 2023
"Terus di Kampung Keramik Dinoyo bisa belajar langsung membuat keramik bersama perajin," ujar Isa.
Dia menjelaskan, rata-rata kondisi kunjungan wisatawan ke kampung tematik sudah mulai pulih seiring landainya kasus Covid-19.
Isa memperkirakan kunjungan wisatawan selama Lebaran 2023 di Kota Malang bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang di setiap Kampung Tematik.
"Saat Covid-19, turun drastis rata-rata hanya 10-15 persen. PPKM kedua ada kenaikan sekitar 25 persen. 2021, kami membuat virtual tour kampung tematik untuk mendongkrak wisatawan," tutur Isa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.