KOMPAS.com - Umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu (22/4/2023) sesuai dengan hasil sidang Isbat. Dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, umat Islam akan melaksanakan shalat Idul Fitri.
Baca juga: Rekomendasi 10 Tempat Wisata di Semarang untuk Libur Lebaran 2023
Baca juga: 10 Restoran Keluarga di Semarang dengan Pemandangan Indah
Jika kamu berada di Semarang, ada sejumlah masjid yang menggelar shalat Idul Fitri berjamaah. Selain ibadah shalat, masjid tersebut cukup ikonik sehingga jamaah bisa sekaligus wisata religi.
Berikut rekomendasi masjid di Semarang untuk shalat Idul Fitri 1444 H, seperti dihimpun Kompas.com.
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan salah satu ikon Kota Semarang. Lokasinya berada di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Selain bangunan yang megah, Masjid Agung Jawa Tengah adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia. Ikon masjid ini adalah payung hidrolik raksasa seperti di Masjid Nabawi, Madinah.
Adapula Menara Asma’ul Husna setinggi 99 meter, yang disebut sebagai Al Husna Tower. Menara yang berada di pojok barat daya masjid ini, juga berfungsi sebagai menara pandang sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Semarang dan Pelabuhan Tanjung Emas.
Masjid Raya Baiturrahman berada di lokasi strategis yakni kawasan Simpang Lima, Kota Semarang.
Pasca renovasi, masjid berkapasitas 4.500 jamaah ini mengusung konsep smart building. Jadi, operasional seluruh sistem kelistrikan sudah berbasis komputerisasi.
Pada malam hari, Masjid Raya Baiturrahman tampak semakin megah dengan pencahayaan lampu yang indah. Bangunan masjid mengusung gaya arsitektur khas Jawa dengan ciri atap limasan.
Pada halaman masjid terdapat kolam dilengkapi dengan air mancur dan ruang terbuka hijau sehingga memberikan kesan segar.
Masjid Besar Kauman merupakan salah satu masjid bersejarah di Semarang. Lokasinya berada di Kampung Kauman, kawasan Pasar Johar, Kota Semarang.
Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Semarang yang dibangun pada awal abad ke-16. Oleh sebab itu, Masjid Besar Kauman masuk dalam Cagar Budaya Bangunan yang ditetapkan pada 1992.
Atap masjid yang berbentuk tajuk tumpang tiga yang merupakan representasi dari filosofi iman, Islam, dan ihsan. Selain mengikuti jamaah shalat Idul Fitri, umat Islam juga bisa berwisata sejarah dan religi.
Masjid unik ini lebih dikenal dengan nama Masjid Kapal Bahtera Nuh. Sesuai namanya, arsitektur masjid ini menyerupai bentuk kapal.
Lokasi Masjid Kapal berada di Jalan Kyai Padak, Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Selain mengikuti jamaah shalat Idul Fitri, umat Islam bisa berwisata religi ke masjid unik di Semarang.
Pada bagian bawah masjid, terdapat bangunan menyerupai galangan kapal berwarna coklat kayu. Arsitektur masjid ini terinspirasi dari kisah bahtera kapal Nabi Nuh AS.
Baca juga: Pasar Dugderan Semarang Hadir Lagi Setelah Absen 3 Tahun
Baca juga: Sejarah Stasiun Alastua Semarang, Dijuluki Stasiun Pulau karena Peronnya
Masjid ini lebih populer dengan nama Masjid Kapal Pesiar. Mengutip dari Tribun Jateng, (13/9/2019), bentuk masjid menyerupai kapal pesiar yang terdiri dari empat lantai.
Masjid kapal pesiar tersebut berdiri di atas bukit kampus Politeknik Bumi Akpelni, sebuah sekolah pelayaran. Tak heran, jika bangunan masjid menyerupai kapal pesiar. Dari bangunan masjid setinggi 21 meter itu, pengunjung bisa menikmati panorama Kota Semarang.
Umat Islam bisa berjamaah shalat pada lantai pertama hingga ketiga. Sementara, lantai keempat adalah anjungan kapal dengan detail menyerupai kapal asli.
Terdapat roda kemudi, ruang navigasi, jendela, peralatan kapal, dan lainnya dapat digunakan untuk edukasi para siswa Politeknik Bumi Akpelni
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.