KOMPAS.com - Jembatan Gladak Perak atau Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah buka dan bisa dilalui pengendara pada momen Lebaran 2023.
Sebelumnya, Jembatan Gladak Perak sempat roboh terkena erupsi besar Gunung Semeru pada akhir tahun 2021.
Jembatan ini kemudian dibangun kembali, sampai akhirnya selesai dan dibuka lagi untuk masyarakat pada Sabtu (8/4/2023).
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Sudah Jadi, Pengendara Masih Nyasar di Jalur Lahar Hujan Semeru
Jembatan ini pun kembali menyambungkan jalur selatan Lumajang-Malang yang putus setelah jembatan lama roboh.
Tak hanya berfungsi untuk sarana transportasi. Kehadiran jembatan baru ini juga dimanfaatkan untuk wisata.
Kompas.com menjajal langsung untuk melintas di Jembatan Gladak Perak pada Hari Minggu (23/4/2023).
Berkendara sekitar pukul 10.00 WIB dengan sepeda motor, Kompas.com langsung menemui jalur yang cukup padat jelang Jembatan Gladak Perak.
Baca juga: Jembatan Gladak Perak Lumajang Jadi Tempat Favorit Ngabuburit
Mendekat jembatan, tampak warung-warung yang buka di kanan-kiri jalan, meski dengan space yang tidak terlalu luas.
Bahkan di warung yang Kompas.com singgahi saat itu, pengunjung sampai harus melompati pembatas jalan.
Meski begitu, warung-warung makan di sana menyuguhkan keindahan dan kemegahan panorama Jembatan Gladak Perak, juga Sungai Besuk Kobokan yang penuh pasir dari Gunung Semeru.
Terus melaju, kondisi jalan makin padat. Banyak kendaraan dan sepeda motor yang parkir di pinggir jalan, meski sudah ada plang larangan parkir.
Baca juga: Area Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang Ramai Wisatawan Saat Lebaran Hari Ke-2
Pengunjung yang usai memarkir kendaraan, kebanyakan turun dan berjalan kaki di tepi jalan jembatan. Mereka jalan-jalan sambil menyaksikan indahnya panorama alam atau berfoto.
Adapun jembatan gantung kini digunakan untuk pejalan kaki. Pengunjung tampak berjalan-jalan dan berfoto di atas jembatan gantung.
Seorang pengunjung bernama Yani dari Jember, mengatakan bahwa dirinya sengaja lewat Jembatan Gladak Perak yang sudah bisa dilalui dengan tujuan Turen, Malang.
"Tahun lalu pas mudik ke Turen, lewatnya jembatan gantung yang agak ngeri. Sekarang enak lewat jembatan besar. Mampir di sini, ngopi sebentar," kata dia kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Malang-Lumajang via Jalur Selatan, Kini Bisa Lewat Jembatan Gantung Gladak Perak
Adapun pengunjung dilarang parkir di jembatan. Pedagang juga dilarang berjualan di jembatan. Kebanyakan pengunjung dan pedagang berada di jalan sekitar jembatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.