Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Hindari Macet Saat Liburan Lebaran di Kota Batu, Hindari Jalan Utama

Kompas.com - 24/04/2023, 17:05 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Arus kendaraan yang masuk - keluar di Kota Batu, Jawa Timur ramai saat libur Lebaran 2023.

Jalur utama, seperti Jalan Ir Soekarno yang menghubungkan dengan Kota Malang dan Kabupaten Malang, sering macet pada jam-jam tertentu.

Baca juga: Libur Lebaran, 500.000 Wisatawan Diprediksi Kunjungi Kota Batu

Data dari Dinas Perhubungan Kota Batu, menunjukkan total pergerakan kendaraan di Kota Batu sebanyak 791.286 kendaraan pada 15-23 April 2023.

Jam padat kendaraan di Kota Batu

Kapolres Kota Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan bahwa sejak 17-23 April 2023, peningkatan jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Batu terjadi antara pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB. Jam-jam tersebut merupakan waktu datangnya wisatawan ke tempat-tempat wisata.

Setelah itu, arus kendaraan mulai menurun pada waktu selanjutnya. Kemudian akan kembali meningkat pada sore hari.

"Kemudian untuk sore (peningkatan jumlah kendaraan) di pukul 16.00 WIB, pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, itu masuk titik puncaknya," kata Oskar pada Senin (24/4/2023).

Tips hindari kemacetan saat libur Lebaran di Kota Batu

Adapun hari Selasa (25/4/2023) menjadi hari terakhir cuti bersama saat libur Lebaran 2023. Untuk menghindari terjadinya kemacetan di waktu-waktu tersebut, Oskar memberikan tips bagi wisatawan yang akan berlibur ke Kota Batu.

Hindari jalan utama

Salah satu tips yang bisa dilakukan wisatawan adalah menghindari jalan utama dan lewat jalan-jalan alternatif.

Pengendara dari arah exit tol Singosari bisa melewati Tawangargo, Kabupaten Malang menuju Jalan Raya Giripurno, Kota Batu.

Baca juga: Keliling Kota Batu Gratis Naik Dokar, Cek Jadwal dan Rutenya

Jalur tersebut bisa mengarah ke tempat wisata, seperti Taman Rekreasi Selecta, Pemandian Air Panas Cangar, dan Coban Talun.

Kemudian, pengendara bisa melewati jalan-jalan di daerah Kecamatan Junrejo menuju tempat wisata seperti Predator Fun Park, Coban Rais, dan Batu Night Spectacular. Jalan-jalan alternatif itu juga bisa digunakan wisatawan untuk kembali pulang.

Ilustrasi Kota Batu.SHUTTERSTOCK/RANDY IMANUEL Ilustrasi Kota Batu.

Pantau CCTV 24 jam

Oskar juga menyarankan, pengendara bisa memantau 24 kamera CCTV secara langsung. Hal itu bisa diakses melalui YouTube di akun TIK Polres Batu. Sehingga masyarakat bisa memilih jalan-jalan yang tidak padat ketika melintas di Kota Batu.

"Streaming live di YouTube bisa diketik TIK Polres Batu akan muncul, bisa diakses langsung oleh masyarakat, untuk mengetahui ada 24 CCTV bisa dimonitor," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com