Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI DIY Berharap Tak Ada Larangan Halalbihalal di Hotel dan Restoran

Kompas.com - 25/04/2023, 17:08 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata dia, terdapat penurunan yang cukup signifikan.

Hal ini lantaran pada tahun lalu, sebelum dan sesudah Lebaran, tingkat okupansi hotel di DIY sudah mencapai 70 persen.

"Tahun lalu H-2 udah mencapai 60-70 persen. H-2 sampai H+3. Tapi H+3 sampai H+7 sudah sampai 90 persen," jelasnya.

Baca juga:

Deddy menambahkan, kenaikan tingkat okupansi baru dirasakan pada tanggal Senin (24/4/2023) kemarin. Namun, kenaikannya juga dinilai tidak terlalu signifikan karena hanya sebesar 10-15 persen.

"Baru ada kenaikan tadi malam. Tanggal 24 (April 2023) itu baru 10-15 okupansi sehingga total okupansi 60-70 persen," imbuh dia.

Lanjut Deddy, penurunan okupansi hotel di DIY efek dari larangan ASN untuk melakukan buka bersama (bukber) saat bulan puasa lalu.

"Imbas kemarin kan ada larangan bukber bagi ASN, ini berimbas ke okupansi," kata dia.

Sebagai informasi, dilaporkan oleh Kompas.com, Selasa (25/4/2023), Menko Polhukam sekaligus Menteri PAN-RB (ad interim) Mahfud MD meminta kantor pemerintahan tidak mengadakan halalbihalal dari Senin (24/4/2023) hingga Senin depannya (1/5/2023).

Adapun halalbihalal baru boleh digelar mulai Selasa (2/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com