Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2023, 19:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Tidak berkaitan langsung dengan Laksamana Cheng Ho

Hayyi menyampaikan, pemberian nama Masjid Cheng Hoo bukan menandakan bahwa tempat ibadah ini didirikan atau pernah didatangi oleh Laksamana Cheng Ho.

Masjid ini dinamai Cheng Ho sebagai lambang toleransi umat beragama di Kota Pasuruan.

"Enggak ada kaitannya (secara langsung) sama Laksamana Cheng Ho. Namanya diambil karena beliau ini panglima Muslim yang toleran. Sebab, anak buahnya juga bukan orang muslim saja," jelas Hayyi.

 

Menurut dia, Masjid Cheng Hoo Pandaan dibangun oleh Bupati Pasuruan kala itu, Jusbakir Al-Jufri, pada tahun 2004 dengan berkonsultasi bersama komunitas Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Kemudian, masjid diresmikan pada tahun 2008.

Baca juga:

4. Fasilitas dan lokasi trategis

Interior dan fasilitas di dalam Masjid Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Interior dan fasilitas di dalam Masjid Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan berlokasi di Jalan Raya Kasri Nomor 18, Petung Sari, Petungasri, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur.

Baca juga: Masjid Lautze Tempat Ribuan Muslim Tionghoa Jadi Mualaf, Punya Tradisi Unik

Masjid ini berada di lokasi yang strategis. Menurut Hayyi, kebanyakan pengunjungnya sedang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Malang dan sebaliknya, serta kota-kota lain yang melewati Pandaan.

Bangunan masjid juga mudah ditemukan, di tepi jalan raya utama pada pertigaan arah menuju Pasuruan, Malang, dan Surabaya, atau sekitar 300 meter dari Terminal Pandaan. 

Baca juga: Mampir ke Mushala Babah Alun di Kolong Tol, Kental Nuansa Tionghoa

Selain lokasinya yang strategis, fasilitas di Masjid Cheng Hoo Pandaan juga termasuk lengkap. Mulai dari tempat ibadah, tempat wudhu, kamar mandi, kantor sekretariat, perpustakaan, tempat parkir luas, hingga aula atau ruang pertemuan. 

"Aula untuk ruang pertemuan di bawah, lalu di atas baru masjidnya. Aula biasa digunakan untuk akad nikah, rapat, tempat mengaji, istirahat, dan lain-lain," kata Hayyi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com