Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2023, 11:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Museum Song Terus termasuk salah satu museum baru di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Didirikan pada tahun 2016, museum ini diresmikan dan dibuka untuk umum mulai Oktober 2022. 

Museum Song Terus menyajikan perjalanan manusia, kebudayaan, dan lingkungan alam di Gunung Sewu sejak zaman pra-sejarah hingga saat ini, seperti disampaikan Asisten Kurator Museum Song Terus, Sekar Rizqy Amallia Ramadhani. 

Baca juga:

"Museum Song Terus menyimpan kebudayaan dan koleksi kehidupan di Gunung Sewu sejak pra-sejarah hingga kini," ujar Sekar saat ditemui Kompas.com, Minggu (16/4/2023). 

"Sekitar 3.000 koleksi disimpan di ruangan khusus dan di enam ruangan yang terbagi sesuai kronologi," imbuhnya. 

Pengunjung yang berfoto di bagian dalam Museum Song Terus Pacitan, Jawa Timur. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pengunjung yang berfoto di bagian dalam Museum Song Terus Pacitan, Jawa Timur.

Beberapa koleksi yang bisa ditemukan, antara lain batu-batu, alat-alat sejak zaman pra-sejarah, dan sejumlah fosil, seperti kerangka manusia, flora, serta fauna. 

Untuk diketahui, lokasi Gunung Sewu, kata Sekar, memanjang melalui tiga wilayah. Mulai dari Kabupaten Gunungkidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Pacitan di Provinsi Jawa Timur. 

Jika tertarik berkunjung ke museum dengan desain futuristik nan modern ini, berikut Kompas.com himpun informasinya. 

Baca juga: Daftar Bus Jakarta-Pacitan beserta Harga Tiket dan Kelasnya

Lokasi dan jam buka Museum Song Terus Pacitan

Desain Museum Song Terus Pacitan yang modern. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Desain Museum Song Terus Pacitan yang modern.

Museum ini berlokasi di Jalan Goa Song Terus, Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. 

Museum Song Terus masih berada di kawasan situs Goa Tabuhan. Tepatnya berseberangan dengan Goa Song Terus yang juga merupakan situs kawasan pra-sejarah terkenal di Pacitan.

Wisatawan bisa mengunjungi museum ini dengan menempuh jarak sekitar 22 kilometer dari pusat Kota Pacitan. Durasi perjalanannya kurang lebih 37 menit menggunakan sepeda motor, dan sekitar 40 menit dengan kendaraan roda empat.

Baca juga: Monumen Jenderal Sudirman di Pacitan, Saksi Bisu Kemerdekaan Indonesia

Adapun jam bukanya adalah setiap hari Selasa hingga Minggu, pukul 08.30 WIB sampai 15.00 WIB. Museum ini tutup setiap Senin dan hari besar keagamaan. 

"Hari libur keagamaan, ntah itu Idul Adha, Idul Fitri, Waisak, Natal, dan lainnya tutup. Tapi hari libur nasional biasa tetap buka," terang Sekar. 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com