Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbincang dengan Putra Bungsu Buya Hamka, Bicara Jubah dan Keluarga

Kompas.com - 27/04/2023, 10:39 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Hamka bersahabat dengan Soekarno

Terlepas sosok Buya Hamka pernah dipenjara pada era pemerintahan Presiden Soekarno, Amir mengatakan bahwa Hamka dan Soekarno adalah dua orang sahabat yang sangat dekat.

"Benar, dulu Buya Hamka pernah dipenjara selama dua tahun empat bulan, dari total masa hukumannya selama empat tahun," ujarnya.

Amir mengatakan, alasan Hamka dipenjara pada saat itu yakni karena dituduh berkolaborasi dengan Malaysia untuk menjatuhkan Presiden Soekarno.

Pada saat itu Hamka tidak sendirian, dirinya juga dipenjara bersama para tahanan politik laiannya.

Akan tetapi sebelum masa tahanan usai, Soekarno lebih dahulu turun jabatan sebagai Presiden pertama Republik Indonesia dan digantikan oleh Soeharto. Alhasil, Hamka dan para tahanan lainnya dibebaskan.

"Mereka (Hamka dan Soekarno) bersahabat, Soekarno juga cukup lama di sini sekitar enam bulan (di Maninjau). Bahkan waktu Soekarno meninggal, Hamka diminta menjadi imam jenazahnya Soekarno," terang Amir.

Baca juga: Mengenal Rakik-rakik, Tradisi saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat

Hamka, sang istri, dan keluarga

"Umi ambo (ibu saya) itu orang Muaro Pauah, suku guji. Umi menikah dengan Buya saat Umi berusia 15 tahun, sementara Buya umur 20 tahun," papar Amir.

Amir melanjutkan, pada zaman dahulu, perempuan di Minangkabau yang berusia 15 tahun memang sudah dicari untuk dinikahkan.

Dari pernikahan Buya Hamka dengan sang istri, Umi Siti Raham, mulanya mereka dikaruniai 12 orang anak, namun dua orang anak meninggal saat masih bayi.

"Ada 10 orang (bersaudara), tujuh orang laki-laki dan tiga orang perempuan. Sekarang ada tiga orang (anak Buya Hamka) yang masih hidup," katanya.

Amir mengatakan kakak perempuan tertuanya kini masih hidup, saat ini berusia 86 tahun. Kedua yaitu anak saudaranya bernama Afif, anak kesembilan yang kini sudah berusia 70 tahun.

Baca juga:

Amir Syakib, putra bungsu Buya Hamka saat ditemui oleh Kompas.com di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Amir Syakib, putra bungsu Buya Hamka saat ditemui oleh Kompas.com di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

"Afif itu usianya di atas saya, dia yang mendirikan sekolah Al-Azhar di Bukittinggi. Lalu yang ketiga, sisa saya sekarang (usianya) 67 tahun," ujar Amir.

Semasa hidupnya, Amir mengatakan bahwa Hamka merupakan sosok ayah sekaligus suami yang sibuk. Bahkan, usai Umi Siti Raham meninggal dunia pada 1971, Hamka justru dicarikan istri oleh anak-anaknya.

"Buya Hamka itu 24 jam sibuk dan tidak ada yang mengurus. Jadi kami jodoh-jodohkan, akhirnya Buya menikah dengan orang Cirebon tahun 1974," katanya.

Dari pernikahan Buya Hamka dengan istri kedua, Amir mengatakan bahwa Hamka tidak punya anak dan tidak pula membawa anak hingga Hamka meninggal pada 1981.

"Yang banyak berinteraksi dengan Buya itu abang-abang saya yang lahir di Medan. Kalau saya jarang berinteraksi dengan Buya, saya lebih dekat dengan Umi," pungkas Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com