Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2023, 12:37 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Pengumpulan barang milik Buya Hamka

Dikarenakan Hamka hanya sampai usia 10 tahun di Sungai Batang, dilakukanlah proses pengumpulan barang-barang yang berkaitan dengan Buya Hamka untuk mengisi museum.

Barang-barang tersebut, di antaranya pakaian, tongkat, foto, buku, dan barang-barang milik Buya Hamka lainnya yang ada di beberapa daerah.

"Semuanya asli punya Buya, baju batik, baju umrah, syal, jubah, semuanya nampak bagus karena setiap sekali tiga bulan kita bersihkan supaya tetap awet," kata Dasri.

Semua koleksi yang berhubungan dengan Buya Hamka kini bisa dilihat di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, mulai dari susunan buku di etalase tongkat yang dipajang hinga jubah di dalam lemari.

"Kalau buku-buku, ada juga yang dari tetangga Buya, ada juga dari sumbangan saudara Buya," ujar Dasri.

Baca juga:

Sumber sejarah pelajar di Agam

Wisatawan di dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Sumatera Barat.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Wisatawan di dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Sumatera Barat.

Dasri mengatakan saat ini Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka ramai dikunjungi oleh para pelajar, khususnya pelajar yang hendak mencari sumber sejarah.

"Dulu museum ini masuk kategori wisata, setelah museum ini digabung dengan Dinas Pendidikan, sekarang hampir semua pelajar di Kabupaten Agam didatangkan ke museum dalam rangka mencari sumber sejarah," jelas Dasri.

Tidak ada biaya yang diberlakukan untuk pengunjung yang ingin datang. Namun, jika ada pengunjung yang ingin memberikan bantuan berupa sumbangan sukarela maka pengelola terbuka untuk menerima.

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka bisa dikunjungi setiap hari kecuali hari Jumat, mulai pukul 09.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com