Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Desa Wisata Lewomada NTT Dikunjungi 200 Wisatawan Per Hari

Kompas.com - 27/04/2023, 13:36 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke desa wisata Lewomada, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkat selama libur Lebaran 2023.

Kepala Desa Lewomada Dominikus Pondeng menyebutkan, wisatawan yang mengunjungi desa itu mencapai lebih dari 200 orang per hari.

Baca juga:

Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Sikka, tetapi juga luar daerah, bahkan mancanegara.

“Kunjungan wisatawan kali ini cukup meningkat, kebanyakan mereka dari wilayah Flores Timur, ada juga dari luar negeri,” ujar Dominikus saat dihubungi, Kamis (27/4/2023).

Dominikus berujar, salah satu destinasi yang paling diminati wisatawan adalah Pantai Hia. Pengunjung mengaku sangat nyaman saat berada di pantai itu.

Pasalnya, selain memiliki pasir putih bersih dan eksotik, Pantai Hia juga cocok untuk menjajal aktivitas snorkeling.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Sementara destinasi lain, seperti Air Terjun Kokor atau Air Terjun Kembar Lewomada, tidak banyak dikunjungi lantaran belum banyak yang mengetahui.

"Tahun ini kami akan upayakan promosi sejumlah destinasi di Lewomada untuk peningkatan kunjungan wisatawan,” katanya.

Baca juga:

Dominikus berharap Pemerintah Kabupaten Sikka dan pihak luar bisa memberikan bantuan kepada pemerintah desa untuk melakukan penataan destinasi di wilayah itu.

Sebagai informasi, Desa Lewomada ditetapkan sebagai desa wisata oleh Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo sejak 27 Oktober 2021.

Penetapan ini cukup beralasan lantaran Desa Lewomada memiliki banyak potensi.

Perjalanan ke Lewomada bisa ditempuh dua jam perjalanan dari Kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka.

Baca juga: Pelesir ke Kojadoi di Maumere, Pulau Mungil dengan Sejuta Pesona

Di desa ini, pemerintah setempat, masyarakat, dan kelompok sadar wisata juga menyiapkan kuliner lokal, seperti singkong rebus, pisang goreng, dan menu lokal lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com