Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Naik Bus Macito Malang Berulang Kali, Tak Pernah Bosan

Kompas.com - 27/04/2023, 14:22 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bus wisata Malang City Tour atau Macito digemari oleh masyarakat Kota Malang dan sekitarnya.

Kendaraan wisata gratis ini menjadi salah satu alternatif kegiatan yang cocok untuk rekreasi keluarga ataupun melepas penat.

Baca juga: Gratis Keliling Kota Malang Naik Bus Macito, Catat Caranya

Bahkan, Kompas.com menjumpai salah seorang warga yang mengaku sudah berulang kali naik bus Macito.

“Sudah beberapa kali naik bus wisata yang warna-warni ini,” ujar Ratih (39) yang berasal dari Pakisaji, Kabupaten Malang, saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/4/2023).

Sementara itu, ada juga warga Malang yang baru pertama kali menjajal bus Macito.

Meski sudah cukup lama tinggal di Malang, Totok (49) yang berasal dari Madiun mengaku baru pertama kali mencoba naik bus wisata ini.

Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing

Totok bercerita kalau dirinya sering melihat Macito lewat di tengah kota, namun baru kali ini punya kesempatan naik bersama tiga anaknya.

“Senang bisa keliling, pergi sama anak-anak, nambah ilmu soal Malang. Lain kali mau naik lagi,” tutur dia.

Tidak pernah bosan

Ratih mengaku senang dan tidak pernah bosan, meski sudah mencoba ketiga rute bus yang berbeda.

“Senang, enak, bisa lihat-lihat Kota Malang, gratis juga. Engga bosan karena rute busnya beda-beda juga, saya sudah pernah coba semua,” imbuhnya.

Bagian dalam bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian dalam bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit.

Terakhir kali, kata Ratih, ia menaiki bus Macito berdua bersama anaknya saat bulan puasa.

Adapun untuk hari ini, meski sudah datang bersama sang anak, ia mengaku terlambat menaiki bus Macito sesuai sesi yang sudah dipilihnya di aplikasi.

“Sudah pesan dua sesi yang jam 9.40 sama 10.20 biar puas, tapi kelewatan keduanya, ternyata sudah berangkat,” ujar dia sambil tertawa.

Baca juga:

Dari pantauan Kompas.com, bus Macito memang jadi primadona. Kursi tunggu nampak sudah penuh meski jadwal keberangkatan bus masih beberapa menit lagi.

Wajar jika bus Macito berangkat tepat waktu sesuai jadwal, karena masyarakat juga sudah tidak sabar dan antusias mengantre.

Lebih rapi dan terjadwal

Ratih menyampaikan, Kota Malang sebelumnya juga pernah memiliki bus wisata tingkat dengan atap terbuka.

Namun, bus baru ini menurutnya lebih rapi dan terjadwal sehingga masyarakat tidak perlu lagi berebutan untuk naik.

“Dulu juga pernah ada yang dua tingkat atapnya terbuka. Tapi dulu sulit harus cepet-cepetan, kalau sekarang kan pakai aplikasi,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Harus ke Vietnam atau Thailand, Malang Punya Kafe Pinggir Rel

Penumpang yang menaiki bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Penumpang yang menaiki bus Malang City Tour atau bus Macito di meeting point Jalan Majapahit.

Jadwal bus Macito

Sebagai informasi, bus wisata gratis ini membagi perjalanan menjadi enam sesi pada hari kerja.

Jadwalnya yaitu Trip I (09.00-09.40 WIB), Trip II (9.40-10.20 WIB), Trip III (10.20-11.00 WIB), Trip IV (13.00-13.40 WIB), Trip V (13.40-14.20 WIB), dan Trip VI (14.20-15.00 WIB).

Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat

Penumpang akan dibawa berkeliling ke sejumlah tempat wisata dan ikon Kota Malang selama kurang lebih 25 menit.

Sebelum naik, penumpang bisa memesan tiket melalui aplikasi Macito Bus yang diunduh di Playstore. Kemudian, datang sesuai hari pemesanan ke meeting point di Jalan Majapahit.

Jam operasional bus Macito adalah Senin sampai dengan Kamis pukul 09.00-15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-17.30 WIB.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com