KOMPAS.com - Bus wisata Malang City Tour atau Macito digemari oleh masyarakat Kota Malang dan sekitarnya.
Kendaraan wisata gratis ini menjadi salah satu alternatif kegiatan yang cocok untuk rekreasi keluarga ataupun melepas penat.
Baca juga: Gratis Keliling Kota Malang Naik Bus Macito, Catat Caranya
Bahkan, Kompas.com menjumpai salah seorang warga yang mengaku sudah berulang kali naik bus Macito.
“Sudah beberapa kali naik bus wisata yang warna-warni ini,” ujar Ratih (39) yang berasal dari Pakisaji, Kabupaten Malang, saat ditemui Kompas.com, Kamis (27/4/2023).
Sementara itu, ada juga warga Malang yang baru pertama kali menjajal bus Macito.
Meski sudah cukup lama tinggal di Malang, Totok (49) yang berasal dari Madiun mengaku baru pertama kali mencoba naik bus wisata ini.
Baca juga: 8 Kafe dengan View Sawah di Malang, Bisa Kulineran Sambil Healing
Totok bercerita kalau dirinya sering melihat Macito lewat di tengah kota, namun baru kali ini punya kesempatan naik bersama tiga anaknya.
“Senang bisa keliling, pergi sama anak-anak, nambah ilmu soal Malang. Lain kali mau naik lagi,” tutur dia.
Ratih mengaku senang dan tidak pernah bosan, meski sudah mencoba ketiga rute bus yang berbeda.
“Senang, enak, bisa lihat-lihat Kota Malang, gratis juga. Engga bosan karena rute busnya beda-beda juga, saya sudah pernah coba semua,” imbuhnya.
Terakhir kali, kata Ratih, ia menaiki bus Macito berdua bersama anaknya saat bulan puasa.
Adapun untuk hari ini, meski sudah datang bersama sang anak, ia mengaku terlambat menaiki bus Macito sesuai sesi yang sudah dipilihnya di aplikasi.
“Sudah pesan dua sesi yang jam 9.40 sama 10.20 biar puas, tapi kelewatan keduanya, ternyata sudah berangkat,” ujar dia sambil tertawa.
Baca juga:
Dari pantauan Kompas.com, bus Macito memang jadi primadona. Kursi tunggu nampak sudah penuh meski jadwal keberangkatan bus masih beberapa menit lagi.
Wajar jika bus Macito berangkat tepat waktu sesuai jadwal, karena masyarakat juga sudah tidak sabar dan antusias mengantre.
Ratih menyampaikan, Kota Malang sebelumnya juga pernah memiliki bus wisata tingkat dengan atap terbuka.
Namun, bus baru ini menurutnya lebih rapi dan terjadwal sehingga masyarakat tidak perlu lagi berebutan untuk naik.
“Dulu juga pernah ada yang dua tingkat atapnya terbuka. Tapi dulu sulit harus cepet-cepetan, kalau sekarang kan pakai aplikasi,” ungkapnya.
Baca juga: Tak Harus ke Vietnam atau Thailand, Malang Punya Kafe Pinggir Rel
Sebagai informasi, bus wisata gratis ini membagi perjalanan menjadi enam sesi pada hari kerja.
Jadwalnya yaitu Trip I (09.00-09.40 WIB), Trip II (9.40-10.20 WIB), Trip III (10.20-11.00 WIB), Trip IV (13.00-13.40 WIB), Trip V (13.40-14.20 WIB), dan Trip VI (14.20-15.00 WIB).
Baca juga: 13 Wisata Pantai di Malang, Ada yang Mirip Bali dan Raja Ampat
Penumpang akan dibawa berkeliling ke sejumlah tempat wisata dan ikon Kota Malang selama kurang lebih 25 menit.
Sebelum naik, penumpang bisa memesan tiket melalui aplikasi Macito Bus yang diunduh di Playstore. Kemudian, datang sesuai hari pemesanan ke meeting point di Jalan Majapahit.
Jam operasional bus Macito adalah Senin sampai dengan Kamis pukul 09.00-15.00 WIB, serta Sabtu dan Minggu pukul 10.00-17.30 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram