Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2023, 08:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mulanya dibangun oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) sebagai bentuk penghormatan dan mengenang sejarah Buka Hamka.

" Setelah Buya keluar dari penjara tahun 1966, Buya banyak berkiprah di Malaysia, dan memberikan modal-modal pejuang kepada anggota ABIM," kata pemandu di museum Dasri kepada Kompas.com, Kamis (26/4/2023).

Baca juga: Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

Di museum ini wisatawan dapat melihat bentuk rumah Buya Hamka serupa aslinya, baik dari segi kerangka maupun posisi berdirinya museum.

Aktivitas di Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka

Jika berkesempatan mampir ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama di kawasan museum.

1. Lihat koleksi museum

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka menyimpan banyak bukti sejarah yang berkaitan dengan sosok Buya Hamka.

Wisatawan di dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Sumatera Barat.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Wisatawan di dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang, Sumatera Barat.

Baik berupa koleksi karya, pakaian, tongkat, hingga penghargaan dan foto Buya Hamka sejak kecil sampai dia meninggal dunia.

"Di sini semuanya (koleksi) masih asli, beberapa didatangkan dari kediaman Buya di Jakarta untuk menambah koleksi museum," kata Dasri.

Baca juga: Rute ke Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sumatera Barat

Tak hanya koleksi di ruang pameran, wisatawan juga bisa masuk ke dalam kamar pribadi milik orangtua Buya Hamka.

2. Baca sejarah Buya Hamka

Di sekitar kawasan museum terdapat perpustakaan berisi buku koleksi karya Buya Hamka dan buku-buku yang berkenaan dengan Buya Hamka.

Bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Ada dua spot baca di sini, yaitu di ruangan yang ada di depan museum dan ruangan di samping museum.

Baca juga: Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka: Jam Buka dan Harga Tiket

3. Foto-foto

Di dalam museum terdapat spot foto yang sayang jika dilewatkan, kamu bisa mengabadikan momen di dalam museum bersama barang pribadi milik Buya Hamka.

Potret bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Potret bagian dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Bahkan, wisatawan juga diperbolehkan untuk mendokumentasikan koleksi di ruang utama hingga ke kamar pribadi milik keluarga Buya Hamka.

Baca juga: 5 Wisata Alam di Bukittinggi, Bertualang di Air Terjun

Asalkan, wisatawan dapat mematuhi beberapa peringatan untuk tidak menyentuh apalagi menduduki koleksi tersebut.

4. Lihat pemandangan danau

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka berada persis di tepian Danau Maninjau. Hanya terpisah sebuah jalan raya dan museum ini berada di tanah yang posisinya sedikit lebih tinggi.

Potret pemandangan Danau Maninjau dari Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.KOMPAS.com/Suci Wulandari Putri Potret pemandangan Danau Maninjau dari Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

Dari dalam Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka, wisatawan dapat melihat indahnya pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian.

Baca juga: Mengenal Rakik-rakik, Tradisi saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat

Jika ingin mendapatkan pemandangan danau yang lebih bagus, disarankan datang ke museum pada siang hingga sore hari.

5. Belanja oleh-oleh

Usai keliling di museum, wisatawan juga bisa belanja oleh-oleh di sekitar kawasan museum. Oleh-oleh yang ditawarkan beragam, mulai dari makanan khas Maninjau hingga buku-buku tentang Hamka.

Di sini, masyarakat masih menggunakan uang tunai, oleh karena itu pastikan kamu sudah menyiapkan uang tunai yang cukup sebelum berbelanja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung 'On Demand' ke Labuan Bajo

Menparekraf Upayakan Penerbangan Langsung "On Demand" ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com