KOMPAS.com - Jika ingin bersantai di tepi sungai kawasan sekitar Jakarta, kamu bisa datang ke Greennelt di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kabupaten Tangerang, Banten.
Area Greenbelt dialiri Sungai Tahang yang sudah selesai dinormalisasi, dari yang awalnya hanya memiliki lebar 6 meter, kini menjadi 26 meter.
Baca juga: Tempat Santai dengan Pemandangan Sungai di PIK 2, Bisa Naik Perahu
"Sungai Tahang ini untuk menjaga kestabilan tanah juga jauh dari banjir," kata Pengelola Greenbelt, Ruth, saat ditemui Kompas.com, Rabu (26/4/2023).
Greenbelt baru dibuka untuk umum sekitar awal tahun 2023 lalu dan beroperasi mulai dari pukul 06.00 hingga 20.00 WIB.
Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan selama berada di area Greenbelt. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Greenbelt PIK 2:
Ada 12 saung yang bisa ditempati oleh para pengunjung Greenbelt. Saung itu memiliki fasilitas bantal, yang bisa digunakan untuk duduk ataupun tidur-tiduran.
Suasana saung juga tambah nyaman dengan adanya beberapa tanaman, bunga dan burung yang ada di dalam sangkar.
Di area Greenbelt juga terdapat wahana perahu yang bisa dinaiki secara gratis setiap hari Jumat, Sabtu, Minggu mulai dari jam 16.00 hingga 18.30 WIB.
Baca juga: Wisata PIK 2 Terbaru, Area Kuliner dan Pantai Pasir Putih ala Hawaii
Jumlah perahu hanya ada tiga dengan kapasitas sekitar empat orang. Bagi pengujung yang ingin naik perahu diminta untuk melakukan registrasi melalui nomor telepon 081717170512.
Pengunjung juga bisa melakukan beberapa olahraga, seperti jogging, main skateboard, sepeda, atau sepatu roda di area Greenbelt.
Jika tidak ingin repot membawa alat olahraga, di Greenbelt juga ada beberapa alat olahraga.
Selain itu setiap Hari Minggu, terkadang disediakan kegiatan yoga gratis untuk pengunjung yang bisa langsung diikuti.
Area Greenbelt juga ramah dengan hewan peliharaan dengan catatan harus menggunakan pampers untuk menjaga kebersihan lingkungan setempat.
Baca juga: 3 Tips Naik Bus Wisata Gratis Monas-Pantai Maju PIK, Jangan Buru-buru
Penunjung juga bisa kemah di area Greenbelt secara gratis. Namun harus melakukan proses perizinan terlebih dahulu oleh pihak pengelola.
Pengunjung juga bisa melihat berbagai macam tumbuhan tropis khas Indonesia yang ditaman di area food lab milik Greenbelt.
"Tanaman buah-buahan tropikal yang mungkin sudah jarang dilihat sama orang kita coba tanamkan di sini dengan harapan orang lihat lagi," ujar Ruth.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.