Tempat ini hanya berjarak 100 meter dari Mandira's Garden bisa ditempuh dengan berjalan kaki sehingga cocok menjadi pilihan wisata rendah karbon berikutnya.
Memasuki Museum di Tengah Kebun, kamu seolah diajak masuk ke dimensi berbeda lewat sejuknya udara yang dihadirkan tanaman-tanaman hijau di area seluas sekitar lima hektar itu.
Letaknya yang seolah mengasingkan diri dari hiruk-pikuk jalanan Ibu Kota membuat museum ini cocok disebut sebagai hidden gem.
Sebab, dari pintu gerbang, kamu harus melewati jalan setapak sepanjang kira-kira 50 meter yang membawa masuk menuju bangunan utama.
Untuk diketahui, awalnya bangunan Museum di Tengah Kebun merupakan rumah seorang pengusaha dan tokoh periklanan Indonesia bernama Sjahrial Djalil.
Selain melihat ribuan koleksi pribadi pemiliknya, pengunjung juga bisa melihat taman seluas 3,5 hektar yang begitu sejuk di area belakang. Sungguh menenangkan.
Bagi yang ingin mengunjungi museum, bisa melakukan reservasi terlebih dulu melalui formulir pendaftaran di akun Instagram Museum di Tengah Kebun.
"Kita satu sesi tur diisi 7-15 orang," kata pemandu Museum di Tengah Kebun, Jodi, di lokasi.
Baca juga:
Saat makan siang, salah satu opsi gerai makanan bagi yang bisa didatangi adalah Burgreens. Salah satu lokasinya di Jalan K.H. Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Tempat makan ini menyajikan aneka kuliner, mulai dari kudapan ringan hingga makanan berat, yang semuanya berbahan dasar tumbuhan.
Adapun kisaran harga untuk seporsi makanan berat di tempat ini mulai Rp 50.000.
Baca juga:
Opsi wisata rendah karbon lainnya yang bisa dilakukan ialah mengikuti kelas ecoprint pounding, atau menghias totebag dengan pewarna alami dari tanaman.
Aktivitas ini bisa diikuti di Studio Kriya Tekstil yang ada di Kokonut Curtains di Senayan, Jakarta Pusat, dengan membayar mulai Rp 385.000.
Nantinya, kamu akan diajari memberi corak ke totebag, kain, atau pakaian yang hasilnya bisa dibawa pulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.