Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Coba Photobooth di Depan Sarinah Thamrin, Gratis

Kompas.com - 02/05/2023, 11:54 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persis di depan gedung Sarinah, Jakarta Pusat, ada mesin foto atau photobooth yang bisa mengambil gambar otomatis saat pengunjung berada di depannya.

Kompas.com pun sempat mencoba mesin bertajuk "difotoin" ini, Jumat (28/4/2023) lalu. Tidak sulit menemukannya. Letaknya di luar gedung, tepatnya di depan tulisan Sarinah, sisi bagian drop-off kendaraan roda empat.

Baca juga:

Datang dari siang hari, cuaca terasa cukup terik, namun sejumlah pengunjung tampak sudah mengantre di sekitar mesin.

Seperti yang dilakukan salah satu pengunjung Sarinah bernama Fia. Datang dari kawasan Blok M, ia berencana mengambil konten menggunakan mesin foto tersebut.

Baca juga: Usai Bersolek, Sarinah Dikunjungi 5 Juta Orang dalam 4 Bulan

Kendati begitu, menurutnya penjelasan soal cara menggunakan mesin ini masih dirasa kurang lantaran tidak adanya instruksi jelas yang terpampang di sekitar mesin.

"Harusnya ada petunjuk gitu yang ditempel di samping mesin karena kalau di layar tadi instruksinya hilang-hilang, jadi kita bingung ini gimana," ucap Fia saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat.

Hal serupa juga Kompas.com rasakan. Belum lagi pantulan matahari di layar mesin membuat segalanya terasa silau.

Mencoba mesin foto gratis di depan Gedung Sarinah, Jumat (28/4/2023)Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Mencoba mesin foto gratis di depan Gedung Sarinah, Jumat (28/4/2023)

Sebenarnya tidak sulit memahami petunjuk yang terpampang di layar. Kompas.com hanya perlu memencet tombol angka, sesuai angle yang diinginkan.

Ada dua pilihan angle foto, yaitu normal dan wide (dengan cakupan foto lebih luas).

Setelah memencet tombol angka, mesin memberi waktu 13 detik untuk Kompas.com menyesuaikan pose, sebelum dijepret kamera.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Gedung Sarinah yang Akan Dibuka Kembali Maret 2022

Usai memahami instruksi keseluruhan, Kompas.com pun mulai mengambil foto dengan angle terbaik, meski situasi saat itu agak kurang kondusif.

Sebab, pengunjung lain sibuk lalu-lalang di belakang Kompas.com sehingga dalam beberapa kali jepretan, mereka ikut masuk dalam foto yang diambil.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com