Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Nusa Bunga, Cerminkan Perempuan NTT yang Pekerja Keras

Kompas.com - 02/05/2023, 19:05 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya.

Daerah pariwisata supermarket prioritas ini memiliki aneka tradisi dan budaya, serta karya seni yang menarik untuk disaksikan.

Termasuk tarian khas, salah satunya adalah Tarian Nusa Bunga dengan koreografer bernama Ayuni Praise.

Baca juga: 2 Tempat Wisata di Manggarai Timur NTT Masuk Nominasi API Award 2023

Ia menjelaskan, Tarian Nusa Bunga menceritakan tentang nusa yang banyak melahirkan anak nan kuat, tetapi tetap lemah lembut.

"Tarian Nusa Bunga merupakan persembahan dari anak untuk sang ibu, Nusa Bunga," jelas Ayuni kepada Kompas.com di Labuan Bajo, Senin (1/5/2023).

Tarian Nusa Bunga

Ia mengatakan, Tarian nusa bunga dipersembahkan dengan memggunakan kostum Tanah Lino. Kostum itu terdiri dari Balibelo, songket belah hitam, baju tanah lino, dan di kepalanya ada bunga.

"Innspirasi tarian ini adalah perempuan-perempuan NTT. Perempuan yang keras dan tegas, baik dalam kata dan sikapnya," kata dia.

Baca juga: 9 Wisata Pantai Labuan Bajo NTT, Ada Waecicu dan Long Beach

Ketegasan itu digambarkan dalam tarian melalui gerakan lembut, tetapi membutuhkan tenaga yang kuat.

Sambut KTT ASEAN Ke-42, Kementerian PUPR Tingkatkan Fasilitas Penunjang di Kawasan Labuan Bajo - Tana MoriDok. Kementerian PUPR Sambut KTT ASEAN Ke-42, Kementerian PUPR Tingkatkan Fasilitas Penunjang di Kawasan Labuan Bajo - Tana Mori

Menggunakan level atas dan bawah sebagaimana gambaran kehidupan seorang wanita yang tidak selalu sama.

"Untuk sementara, penarinya adalah perempuan saja. Tetapi kalau nanti penggarapannya dilanjutkan , bisa juga kolaborasi dengan penari laki-laki," imbuh dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com