Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/05/2023, 20:08 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama masa libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023, tidak ada kenaikan keterisian atau okupansi kamar hotel di Jakarta.

Ketua Umum Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Haryadi Sukamdani mengatakan, tingkat keterisian kamar hotel di Jakarta selama periode libur Lebaran hanya 25 persen.

Baca juga:

"Average selama liburan kemarin itu kalau kita hitung sejak 19-26 (April) itu jakarta itu rata-rata hanya kira-kira 25 persen," kata Haryadi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Adapun data tersebut diungkapkan Haryadi saat ditanya apakah ada kenaikan okupansi hotel saat banyaknya warga luar Jakarta yang sengaja datang untuk liburan.

Alasan orang liburan ke Jakarta saat libur Lebaran 2023

Saat momen libur Lebaran, biasanya Jakarta memang lebih lengang karena masyarakat banyak yang pulang ke kampung halaman.

Meski begitu, sejumlah masyarakat luar Jakarta tetap berwisata ke Jakarta untuk mengisi libur Lebaran 2023.

Suasana di dalam MRT ketika mencoba tarif integrasi antarmoda dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte CBD Ciledug, Minggu (14/8/2022).kompas.com/REZA AGUSTIAN Suasana di dalam MRT ketika mencoba tarif integrasi antarmoda dari Stasiun MRT Bundaran HI menuju Halte CBD Ciledug, Minggu (14/8/2022).

Sejumlah masyarakat luar Jakarta memang sengaja datang hanya untuk menjajal transportasi umum yang ada di Jakarta seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT) ataupun Transjakarta.

Desi Pangestuti misalnya, ia jauh-jauh datang dari Purwokerto hanya untuk menjajal naik KRL Commuterline.

"Karena penasaran, aku sering naik kereta jarak jauh tapi kalo KRL belum pernah, jadi mau coba," kata Desi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga:

Desi merasa senang bisa mencoba naik KRL yang selama ini memang tidak ada di kotanya dan hanya bisa melihatnya langsung melalui televisi dan media sosial.

Ia pun berencana akan mencoba sengaja datang ke Jakarta lagi untuk menjajal naik KRL bersama teman-temannya.

"Aku naik kereta ke Bandung, dari Bandung ke Bogor terus dari Bogor baru main ke Jakarta," ujar dia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Travel Update
Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Travel Update
9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Jalan Jalan
Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Hotel Story
Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Travel Update
Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com