Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capai Rp 335 Triliun, Perputaran Ekonomi Saat Libur Lebaran 2023 Lampaui Target

Kompas.com - 02/05/2023, 21:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkap, perputaran perekonomian Indonesia selama momentum libur Lebaran 2023 mencapai Rp 335,3 triliun.

Angka tersebut ternyata jauh berada di atas target yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni Rp 240,1 triliun.

"Kami dengan ini merevisi potensi perputaran ekonomi di sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) saat mudik Lebaran 2023 dari angka Rp 240 triliun menjadi Rp 335,3 triliun," ucap Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Asal-usul Ketupat, Makanan Khas Saat Lebaran

Selain kenaikan jumlah perputaran perekonomian nasional, total pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) saat libur Lebaran 2023 juga ikut bertambah, di luar prediksi Kemenparekraf sebelumnya.

"Data perolehan rata-rata pengeluaran selama libur lebaran 2023 mencapai Rp 2,78 juta, dari target Rp 1,9 juta," ucap Sandiaga lagi.

Pantai Anyer menjadi primadona atau favorit masyarakat menghabisi libur Lebaran 2023.KOMPAS.COM/RASYID RIDHO Pantai Anyer menjadi primadona atau favorit masyarakat menghabisi libur Lebaran 2023.

Adapun alokasi terbesar dari anggaran yang dikeluarkan oleh wisnus tersebut, ditujukan untuk transportasi sebesar 23,4 persen, akomodasi 22 persen, makan dan minum 20 persen, serta keperluan membeli suvenir, fesyen dan cinderamata sebesar 14 persen.

Sandiaga mengatakan, total perputaran ekonomi yang mencapai Rp 335 triliun itu akan segera dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait guna memastikan membawa dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.

Baca juga: Gunung Bromo Dikabarkan Macet Saat Libur Lebaran, TNBTS Sudah Batasi Kunjungan

"Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, Bank Indonesia, BPS Kemenhub dan pemda untuk memastikan Rp 335 triliun itu betul-betul berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat," ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com