Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 07:07 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sedang memeriksa kabar tentang menurunya jumlah wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Sandiaga, sampai saat ini belum ada konfirmasi apa pun mengenai jumlah angka penurunan ataupun penyebabnya.

Baca juga: 10 Pantai di Yogyakarta, Cocok buat Libur Lebaran 2023 

"Jumlah kunjungan wisatawan di Yogyakarta dikabarkan menurun ini lagi kita cek karena belum terkonfirmasi, salah satu faktornya akibat polemik tarif parkir," kata Sandiaga dalam Weekly Press Brefing yang disiarkan secara online, Selasa (2/5/2023).

Kendati demikian, Sandiaga tetap menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta untuk menindak tegas setiap pengelola parkir nakal yang menerapkan tarif di luar kesepakatan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Sanksi yang terberat, kata Sandiaga adalah pencabutan izin operasional bagi tempat wisata yang menerapkan tarif parkir terlalu tinggi.

Sandiaga juga memahami ini adalah tahun pertama tidak lagi diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarat (PPKM).

Baca juga: Grebeg Syawal di Keraton Yogyakarta Digelar Lagi, Masyarakat Boleh Rebutan Gunungan

Namun ia mengimbau semua pihak untuk harus berempati pada kemampuan daya beli masyarakat saat ini.

"Masyarakat mengerluhkan biaya tiket mahal, biaya hidup yang tidak terjangkau. Nah ini justru kita harus lebih berempati," ujarnya.

Banyak yang ke Solo karena event Solo Menari

Sementara terkait adanya kabar yang menyebutkan lebih banyak wisatawan datang ke Solo, Sandiaga membenarkan hal tersebut.

Tetapi penyebab banyaknya wisatawan datang ke Solo karena ada penyelenggaraan acara salah satunya adalah Solo Menari.

Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming dan Jan Ethes Naik Kuda Menuju Balai Kota saat Kirab Solo Menari 2022 di Kota Solo, Jawa TengahKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Sandiaga Uno, Gibran Rakabuming dan Jan Ethes Naik Kuda Menuju Balai Kota saat Kirab Solo Menari 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah

"Saya ke Solo juga memang penuh, tapi itu karena event ada Solo Menari, ada beberapa event besar di Solo," imbuh Sandiaga.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, kunjungan wisatawan saat libur Lebaran 2023 di DIY lesu, pihak Dinas Pariwisata DIY menduga polemik tarif parkir jadi salah satu faktor berkurangnya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Baca juga: Air Terjun Kedung Kandang Dihancurkan, Sandiaga: Jangan Sampai Terulang Lagi

"Saya kira iya (polemik tarif parkir), hospitality itu jadi kunci utama pariwisata, tidak hanya parkir. Mungkin pedagang suvenir, pedagang di destinasi, pedagang di teras Malioboro satu dua jadi bagian pelaku pariwisata, mereka harus melayani dengan baik," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Menginap 2 Malam di Rumah Pohon Shrek Saat Halloween, Tertarik?

Travel Update
Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Festival Layang-layang Naga Lamongan 2023, Peserta dari Seluruh Jatim

Travel Update
9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

9 Wisata Kota Tua Jakarta Malam Hari, Bisa Kulineran

Jalan Jalan
Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Super Air Jet Kini Punya Rute Pekanbaru-Kuala Lumpur PP

Hotel Story
Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Ada Karpet Bunga Raksasa di Singapura, Terinspirasi dari Batik

Travel Update
Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com